CIPUTAT, iNewsTangsel.id - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengungkapkan, berdasarkan data Center for Strategic and International Studies (CSIS), Caleg muda berusia dibawah 40 tahun yang berpeluang mendapatkan kursi di DPR RI hanya sekitar 87 orang atau sekitar 15 persen dari jumlah kursi di DPR RI sebanyak 575 orang. Angka 15 persen sangat rendah, karena pada Pemilu 2009 saja Caleg muda yang terpilih bisa mencapai 23,2 persen.
Rendahnya keterpilihan Caleg muda juga sangat ironis. Mengingat 53-55 persen atau sekitar 107-108 juta pemilih dalam Pemilu 2024 berasal dari penduduk usia 40 tahun kebawah. Rendahnya keterpilihan Caleg muda yang hanya 15 persen tersebut, juga tidak lepas dari mahalnya biaya politik yang harus dikeluarkan para Caleg dalam bertarung di daerah pemilihan.
"Karena itu, perlu ada perbaikan menyeluruh terhadap sistem politik nasional, khususnya dalam hal penyelenggaraan Pemilu agar sesuai dengan Pancasila sebagai jati diri bangsa. Khususnya sila ke-4, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan," ujar Bamsoet dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bersama Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah, di Tangerang, Selasa (21/5/2024).
Hadir antara lain Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Prof. Muhammad Maksum, Wakil Dekan III Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Prof. Kamarusdiana, serta Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Ahmed Najhan Arrohim.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, selain permasalahan di politik, masalah ketersediaan lapangan pekerjaan juga menjadi tantangan yang harus dijawab dalam memaksimalkan potensi kalangan muda. Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, hampir 10 juta atau sekitar 22,25 persen Generasi Z berusia 15-24 tahun berstatus tidak memiliki kegiatan, baik kegiatan di pekerjaan, pendidikan, maupun training/pelatihan.
Editor : Hasiholan Siahaan