get app
inews
Aa Read Next : Apresiasi Nasabah, BRI Life Gelar BRILian Appreciation Week 2024

Melihat Peluang Nikson Nababan di Pilgub Sumut 2024, Berikut Visi dan Misinya!

Kamis, 30 Mei 2024 | 05:24 WIB
header img
Jika seluruh desa di Sumut sudah menjadi desa pintar, maka kesenjangan antara desa dan kota akan berkurang

JAKARTA, iNewsTangsel.id -Perkumpulan Wartawan Media Kristiani Indonesia (PERWAMKI) mengadakan diskusi dengan bakal Calon Gubernur Sumatera Utara, Dr. Nikson Nababan, M.Si di Jakarta, Senin (27/5/2024) lalu.

Diskusi bertajuk “Penyampaian Visi dan Misi dari Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara”.

Dalam penyampaian visi dan misinya sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara, Nikson berkomitmen untuk membawa perubahan signifikan bagi wilayah Sumatera Utara. “Saya telah menerapkan konsep desa pintar yang berdampak positif pada kehidupan masyarakat desa, dengan mengubah sistem pertanian dari tradisional menjadi modern menggunakan teknologi yang ada, ujar mantan Bupati Tapanuli Utara ini dalam paparannya.

Lebih lanjut ia mengaku telah membangun jaringan listrik dan telekomunikasi ke desa-desa terpencil selama masa kepemimpinannya. "Ini telah memberikan dampak yang signifikan bagi kehidupan masyarakat disana, ujarnya. 

Setelah infrastruktur teknologi tersebut selesai terbangun, barulah kita berbicara tentang kota pintar. "Jika seluruh desa di Sumut sudah menjadi desa pintar, maka kesenjangan antara desa dan kota akan berkurang,” katanya lagi.

Selain teknologi, ia juga menaruh perhatian terhadap dunia pendidikan. "Pendidikan sangat penting dalam pembangunan suatu wilayah", ujarnya. Saya berharap, akses dan kemudahan untuk memperoleh pendidikan salah satunya melalui pemberian beasiswa yang dananya berasal dari APBD. Selain itu, diperlukan pemerataan fasilitas pendidikan dan pembuatan sekolah unggulan untuk siswa-siswi berprestasi. 

“Selain pendidikan berkualitas, fasilitas kesehatan di Sumatera Utara juga perlu ditingkatkan dengan membangun puskesmas di setiap kecamatan". 

Misalnya, jika suatu daerah memiliki penduduk lebih dari 10 ribu orang, maka harus ada puskesmas tambahan. Jadi, bukan hanya berdasarkan wilayah kecamatan, tetapi juga berdasarkan jumlah penduduk,” ujarnya.

Nikson menambahkan bahwa fasilitas kesehatan harus melayani selama 24 jam dan harus memiliki ruang perawatan seperti UGD agar klaim BPJS tidak dialihkan ke luar Sumatera Utara, tutupnya.

Sebagai informasi acara diskusi dengan Bacalon Gubernur Sumut 2024 tersebut diawali dengan doa oleh Sekretaris Umum PERWAMKI, David Pasaribu, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Umum PERWAMKI, Stevano Margianto, dan sambutan dari Penasihat PERWAMKI, Pdt. Dr. Japarlin Marbun, mantan Ketua Umum Sinode GBI.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut