JAKARTA, iNewsTangsel.id - Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Bung Karno menyelenggarakan Seminar Kesadaran Publik dengan tema "Komunikasi dan Pengungsi Internasional: Situasi Terkini Pencari Suaka & Pengungsi Internasional".
Acara yang didukung oleh BEM Fakultas Ilmu Sosial dan Politik serta BEM Fakultas Hukum ini diadakan di Aula Fatmawati Universitas Bung Karno dihadiri 162 peserta.
Acara yang dimulai pukul 13:30 WIB, menghadirkan tiga pembicara, yaitu Frangky P. Roring S.IP., M.Si, Dekan FISIP Universitas Bung Karno; Angga Reynady, Empowerment and Legal Aid Coordinator SUAKA; dan Melani Wahyu Wulandari, Project Director Jesuit Refugee Service (JRS) Jakarta dan Bogor.
Menurut Rahman selaku ketua pelaksana, acara ini diselenggarakan sebagai media pembelajaran bagi mahasiswa Universitas Bung Karno untuk memahami dan meningkatkan kesadaran tentang isu pengungsi. "Selain seminar, akan ada tindak lanjut berupa pelatihan capacity building", ujar Rahman.
Seminar yang dimoderatori oleh Salomon Babys S.Ip., M.Si ini dimulai dengan pemaparan materi pertama oleh Angga Reynady, yang membahas Upaya Struktural Perlindungan Pengungsi di Indonesia serta Hukum dan Kebijakan 2024.
Reynady juga menyinggung perlindungan pengungsi berdasarkan hukum internasional dan mendorong mahasiswa untuk terlibat dalam isu ini melalui diskusi, penulisan karya ilmiah, atau skripsi.
Materi kedua disampaikan oleh Melani Wahyu Wulandari, yang menjelaskan figur pengungsi di Indonesia, kondisi umum pengungsi, hak dasar mereka, serta durasi status pengungsi di Indonesia yang bisa mencapai 5 hingga 10 tahun. Ia juga mempromosikan dukungan untuk pengungsi melalui platform media sosial REFUTERA.
Frangky P. Roring menyampaikan materi ketiga tentang Membangun Kepedulian Terhadap Pengungsi dari Perspektif Komunikasi. Dalam kesempatan tersebut, Frangky juga membahas sejarah dan keberadaan pengungsi di Indonesia serta mengajak mahasiswa untuk peduli terhadap pengungsi sebagai tanggung jawab kemanusiaan.
Seminar yang berakhir pukul 16:00 ini ditutup dengan diskusi, closing statement dari para pembicara, pemberian plakat dan cenderamata, serta sesi foto bersama.
Editor : Hasiholan Siahaan