Baginya, perempuan harus bisa mandiri dan terus meningkatkan kualitas diri baik untuk peningkatan usaha maupun kemakmuran keluarga. Terbukti saat ini, usaha jamu “Dewi Poetri” sudah memiliki 10 varian produk dan sukses dikirim ke pasar luar negeri.
“Semangat untuk bunda-bunda di luar sana. Kunci kehidupan yang lebih baik ada di tangan kita para ibu jadi jangan mudah menyerah,” pesan Yuliana penuh semangat.
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menungkapkan, komitmen PNM dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan perempuan pelaku usaha ultra mikro telah menjadi prioritas perseroan sejak beberapa tahun silam. Hal ini sejalan dengan modal intelektual yang diberikan kepada nasabah Mekaar melalui program pelatihan pengelolaan keuangan usaha, pembukaan rekening bank, dan masih banyak lagi.
“Nasabah ultra mikro memang perlu ada intervensi agar bisa melek keuangan. Oleh karena itu sejak Holding UMi kami juga fasilitasi pembukaan rekening BRI secara otomatis untuk pencairan dana nasabah,” ujar Arief.
Arief mengatakan, dengan adanya intervensi dari PNM, literasi dan inklusi keuangan akan lebih cepat tercapai untuk memberi multiplier effect bagi pembangunan ekonomi skala rumah tangga.
Editor : Hasiholan Siahaan