“Saya sepenuhnya mendukung Presiden Trump dan berharap pemulihannya cepat,” tulis Musk di X, miliknya. Trump dibawa ke fasilitas medis setempat, tempat dia menerima perawatan. Juru bicaranya mengatakan mantan presiden itu “akan baik-baik saja.” Trump mengalami pendarahan di sisi kepala dan telinganya.
Dalam postingan terpisah, Musk, CEO Tesla dan kontraktor pertahanan SpaceX, membagikan foto yang menunjukkan Trump mengepalkan tinjunya ke udara dengan bendera Amerika di belakangnya dan anggota dinas rahasia berebut untuk melindunginya. Musk juga membandingkan Trump dengan Theodore Roosevelt, yang selamat dari upaya pembunuhan saat berkampanye sebagai presiden pada tahun 1912.
Salah satu penonton rapat umum tersebut tewas, dan satu lagi dalam kondisi serius, menurut jaksa wilayah di Butler County, tempat rapat umum tersebut berlangsung. Penembaknya sudah mati, NBC News mengonfirmasi. Meskipun Musk tidak secara langsung mendukung Trump sebelum acara hari Sabtu tersebut, dia telah menjelaskan bahwa dia menentang kembalinya Presiden Joe Biden ke Gedung Putih. Dia menyatakan dalam sebuah postingan pada bulan Maret bahwa dia tidak akan menyumbangkan uang kepada salah satu calon presiden.
Musk bertemu dengan Trump awal tahun ini di klub Mar-a-Lago di Palm Beach dan mengatakan pada pertemuan pemegang saham tahunan Tesla pada tahun 2024 bahwa dia telah “melakukan beberapa percakapan” dengan Trump. Musk juga mengatakan pada acara itu bahwa Trump “menelepon saya secara tiba-tiba tanpa alasan.”
Pada hari Jumat, Bloomberg melaporkan bahwa Musk telah menyumbangkan jumlah yang “cukup besar” tetapi tidak diungkapkan kepada super PAC pro-Trump yang disebut America PAC. Musk adalah orang terkaya di dunia, dengan perkiraan kekayaan bersih sekitar USD250 miliar, menurut Forbes.
Editor : Hasiholan Siahaan