JAKARTA, iNewsTangsel.id - Ernesto Abram, seorang desainer ternama, kembali menghadirkan koleksi terbaru yang menggali kekayaan budaya Indonesia dengan sentuhan modern dalam acara JF3 Fashion Festival. Koleksi bertajuk "Spirit of Revival" ini menampilkan keindahan dan keberagaman budaya Indonesia melalui karya tangan anak-anak bangsa yang konsisten mengangkat identitas lokal.
Indonesia, sebagai negara dengan warisan budaya yang kaya dan beragam, memiliki potensi besar yang seringkali terabaikan. Ernesto Abram percaya bahwa negara ini sebenarnya adalah "superpower" dalam hal budaya dan kreativitas, namun seringkali tidak menyadari potensi tersebut dan lebih terpaku pada apa yang dilakukan negara lain. Dengan koleksi ini, Ernesto mengajak kita untuk lebih mengenali dan menghargai keunikan serta kekuatan budaya lokal.
"Spirit of Revival" tidak hanya sekadar menampilkan warna dan motif tradisional, tetapi juga mengusung semangat kebangkitan, keberagaman, dan kebersamaan. Ernesto berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Amero Jewellery, untuk mewujudkan koleksi ini. Kolaborasi dengan Amero Jewellery menambah sentuhan elegan dan modern pada setiap busana, menciptakan sesuatu yang relevan dengan era kekinian tanpa kehilangan akar budayanya. Hampir 90% dari karya yang ditampilkan adalah hasil kerja keras tangan anak-anak Indonesia, menunjukkan betapa konsistennya Ernesto dalam mempromosikan dan melestarikan budaya lokal.
Selain aspek estetika, koleksi ini juga mempertimbangkan keberlanjutan. Ernesto telah menerapkan konsep ramah lingkungan untuk mengurangi limbah yang berkontribusi pada polusi udara dan air. Ini adalah langkah maju yang memperlihatkan bahwa dunia mode dapat berkontribusi positif terhadap pelestarian lingkungan.
Keterlibatan Ernesto Abram dalam festival ini memberikan harapan baru bagi industri fashion Indonesia untuk terus berkembang dan berinovasi dengan mengangkat kekayaan budaya lokal. Ernesto menyampaikan bahwa koleksi ini adalah kelanjutan dari misi tahun lalu, dengan harapan dapat menginspirasi masyarakat Indonesia untuk lebih yakin dan bangga akan warisan budayanya sendiri.
Editor : Hasiholan Siahaan