VENEZUELA, iNewsTangsel.id -Venezuela mengadakan Pemilihan Umum (Pemilu) dengan mengundang pengamat internasional dari berbagai belahan dunia.
Kedutaan Besar Venezuela di berbagai negara menyambut para pengamat dari Eropa, Asia, Afrika, Australia, dan Amerika untuk memantau jalannya pemilu, Senin (5/8/2024).
Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) dari Indonesia mendapat kehormatan untuk menjadi salah satu perwakilan politik yang mengamati pelaksanaan pemilu di negara yang dikenal dengan kepemimpinan Hugo Chavez di masa lalu.
Alif Kamal, Wakil Ketua Umum PRIMA, mewakili partainya dalam observasi tersebut. Dalam keterangannya yang diterima dari Caracas, Venezuela, Alif Kamal mengungkapkan bahwa sistem pemilu di Venezuela terbilang modern dan sederhana.
Menurutnya, sistem pemilihan yang diterapkan di Venezuela menggunakan teknologi elektronik, yang memungkinkan hasil suara diperoleh dengan cepat.
"Setiap tempat pemungutan suara (TPS) hanya memerlukan lima petugas untuk melaksanakan proses pemilu, membuat sistem ini lebih efisien dibandingkan dengan metode konvensional," terang Alif Kamal.
Alif Kamal menyatakan bahwa penggunaan teknologi dalam pemilu di Venezuela sangat efektif, berbeda dengan pemilihan di Indonesia yang masih mengandalkan penghitungan manual.
Selain itu, juga memerlukan waktu beberapa minggu untuk mendapatkan hasil akhir, sistem digital yang diterapkan di Venezuela mempercepat proses perhitungan suara.
Dia juga mengapresiasi pelaksanaan Pemilu Venezuela yang berlangsung aman, damai, dan lancar meskipun negara tersebut masih menghadapi tantangan ekonomi.
Alif Kamal mengucapkan terima kasih kepada rakyat Venezuela atas penyelenggaraan pemilu yang sukses di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.
"Pelajaran dan pengalaman dari sistem pemilu Venezuela ini bisa menjadi referensi berharga bagi pelaksanaan pemilu di Indonesia di masa depan," pungkasnya.
Editor : Hasiholan Siahaan