JAKARTA, iNewsTangsel.id - Dalam era digital yang terus berkembang, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia kini memiliki sekutu baru untuk meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan pasar. AskDea, sebuah alat kecerdasan buatan (AI) yang dikembangkan oleh Red Asia Inc., hadir untuk membantu UKM mengoptimalkan pemasaran mereka di media sosial dan marketplace.
Diluncurkan secara soft-launch pada Mei 2024, AskDea segera menunjukkan dampak positif. Hanya dalam satu bulan, lebih dari 2000 UKM telah memanfaatkan alat ini untuk menghasilkan ribuan aset pemasaran yang efektif, mulai dari gambar produk, deskripsi, hingga caption dan hashtag yang tepat sasaran. Menggunakan data dari marketplace lokal, AskDea mampu menghasilkan konten yang meningkatkan kemungkinan penjualan.
"AskDea diciptakan untuk membantu UKM Indonesia bersaing di era digital. Kami ingin memastikan bahwa teknologi AI dapat diakses oleh semua pelaku usaha, tidak hanya perusahaan besar," ujar Richard Ho, Co-founder AskDea, Rabu (7/8/2034).
Kesaksian dari pengguna awal juga menegaskan keberhasilan alat ini. "Sebelum menggunakan AskDea, konten saya hanya dilihat oleh sekitar 200 orang. Sekarang, jumlah penontonnya melonjak hingga 100.000 dan meningkatkan penjualan secara signifikan," kata Akmal, seorang pemilik UKM di Lampung.
RedAI, inisiatif AI dari Red Asia Inc., didirikan dengan visi menjadikan Indonesia sebagai pusat inovasi AI di Asia Tenggara. "Kami percaya bahwa dengan teknologi seperti AskDea, kami dapat memberdayakan UKM untuk memaksimalkan potensi mereka dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional," kata Damon Hakim, Founder Red Asia Inc.
Editor : Hasiholan Siahaan