UMKM Naik Kelas: Akuntabilitas dan Transparansi Optimal Berkat Informasi Kredit CBI

JAKARTA, iNewsTangsel.id – Ada kabar baik buat para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Kementerian UMKM dan Credit Bureau Indonesia (CBI) baru saja meresmikan kerja sama dengan meluncurkan layanan baru bernama CBI SME Bureau. Ini adalah langkah penting untuk membantu UMKM lebih mudah mendapatkan pinjaman modal.
Penandatanganan kerja sama ini dilakukan di Gedung SMESCO, Jakarta, dan dihadiri banyak pihak penting, termasuk perwakilan dari Kementerian UMKM, lembaga terkait, pimpinan CBI, hingga para pengusaha UMKM sendiri.
CBI SME Bureau adalah layanan pertama di Indonesia yang fokus mengelola informasi perkreditan khusus untuk UMKM. Layanan ini dibuat untuk mengatasi masalah utama UMKM dalam mendapatkan pinjaman: yaitu sulitnya mendapatkan data kredit usaha yang terpercaya.
Menteri UMKM RI, Maman Abdurrahman, menekankan pentingnya data yang kuat untuk mendukung pengembangan UMKM. "Saat ini ada lebih dari 57 juta UMKM di Indonesia yang menyumbang 61,8% PDB dan menyerap 97% tenaga kerja. Tapi, rasio kredit UMKM kita baru 18,7% dari total kredit bank. Artinya, masih banyak UMKM yang kesulitan akses pinjaman," jelas Maman.
"Hadirnya CBI SME Bureau ini akan memperkuat ekosistem pembiayaan, khususnya untuk bisnis antar UMKM (B2B). Kolaborasi ini adalah langkah strategis agar pembiayaan lebih aman, inklusif, dan terintegrasi," tambahnya.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar