Sambal Bakar Indonesia Hadirkan Sambak Saji, Kenikmatan Sambal Khas Nusantara

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Sambal Bakar Indonesia, yang dikenal sebagai pelopor sambal bakar khas Nusantara, kembali menggebrak pasar kuliner dengan inovasi terbarunya, Sambak Saji. Produk terbaru ini menawarkan pengalaman menikmati sambal bakar otentik yang praktis dan siap santap, kapan saja dan di mana saja, membawa cita rasa Nusantara lebih dekat dengan setiap lapisan masyarakat.

Sejak didirikan dua tahun lalu, Sambal Bakar Indonesia telah berhasil menghipnotis pecinta kuliner di seluruh penjuru negeri. Tak heran, antrean panjang selalu menghiasi gerai-gerai mereka yang tersebar di kota-kota besar Indonesia. Melihat antusiasme yang tak pernah surut, Sambal Bakar Indonesia kini menghadirkan Sambak Saji, produk praktis yang siap memperluas cakupan sambal bakar Nusantara ke segala penjuru.

Renaldo Akhira Ruslan, pendiri PT Sambal Bakar Indonesia, mengungkapkan bahwa peluncuran Sambak Saji merupakan upaya untuk memastikan setiap orang dapat menikmati kelezatan sambal bakar otentik tanpa batasan tempat. "Kami menciptakan Sambak Saji untuk mengantar sensasi sambal bakar yang lezat ke tangan semua orang, di mana pun mereka berada. Ini adalah bagian dari misi kami untuk melestarikan dan mempopulerkan kuliner Nusantara dengan pendekatan yang modern dan praktis," ujar Renaldo, Senin (19/8/2024).

Produk terbaru ini hadir dengan dua varian favorit, Sambal Baby Cumi dan Sambal Iga, yang siap menggoyang lidah para penikmatnya. Dengan harga Rp 39 ribu per kemasan, Sambak Saji tidak hanya menjanjikan cita rasa autentik, tetapi juga kemudahan akses melalui platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan TikTok Shop. Masa simpan hingga 12 bulan menjadikan Sambak Saji pilihan ideal untuk stok sambal di rumah.

Renaldo juga berbagi tips untuk menjaga kualitas Sambak Saji agar tetap nikmat: "Simpan produk di tempat sejuk, jauhkan dari sinar matahari langsung dan sumber panas seperti kompor atau di atas kulkas. Dengan cara ini, cita rasa khas Sambak Saji akan tetap terjaga."

Editor : Hasiholan Siahaan