get app
inews
Aa Text
Read Next : Strategi LPKR untuk Meminimalkan Limbah

Sangobion Kampanye Edukatif, Ajak Perempuan Indonesia Tingkatkan Kesehatan Saat Menstruasi

Rabu, 04 September 2024 | 03:33 WIB
header img
Sangobion berkomitmen untuk terus mendukung kesehatan perempuan Indonesia melalui inovasi produknya dan kampanye edukatif yang bermanfaat

JAKARTA, iNewsTangsel.id -Sangobion, melalui kampanye terbarunya bertajuk "Ubah cerita" mengambil langkah berani untuk mengubah pandangan masyarakat, khususnya perempuan Indonesia, terhadap pentingnya menjaga kesehatan selama menstruasi. Kampanye ini bertujuan untuk menghentikan kebiasaan menyepelekan gejala anemia yang sering dianggap wajar, seperti rasa lelah, pusing, dan wajah pucat, yang dialami saat menstruasi.

Banyak perempuan di Indonesia belum menyadari bahwa kondisi tersebut bisa jadi merupakan tanda kekurangan zat besi yang berujung pada anemia. Melalui kampanye ini, Sangobion ingin mendorong perempuan Indonesia agar lebih peduli dengan kesehatannya, terutama dengan mengonsumsi suplemen zat besi secara rutin.

Meningkatkan Kesadaran Melalui Data

Menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi anemia pada remaja usia 15-24 tahun mencapai 15,5%, dengan risiko lebih tinggi pada perempuan. Penurunan kadar hemoglobin (Hb) saat menstruasi, sebesar 9,2%, menjadi salah satu penyebab utama. Data dari WHO juga menunjukkan bahwa satu dari tiga orang dewasa di seluruh dunia mengalami anemia akibat kekurangan zat besi.

“Gejala anemia seperti rasa lelah dan pusing saat menstruasi sering dianggap biasa, padahal ini bisa jadi tanda kekurangan darah. Melalui kampanye UbahCerita, kami ingin mengajak perempuan Indonesia untuk memastikan kebutuhan zat besi mereka terpenuhi, agar tetap produktif dan aktif tanpa terganggu gejala anemia,” ungkap Maithreyi Jagannathan, General Manager Personal Health Care P&G Indonesia.

Peran Suplemen Zat Besi dan Pola Hidup Sehat

dr. Linda Lestari, Sp.OG, seorang Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, menambahkan bahwa anemia akibat kekurangan zat besi terjadi karena suplai oksigen dalam tubuh menurun saat menstruasi. "Untuk mengatasi hal ini, penting bagi perempuan untuk mengonsumsi makanan kaya zat besi, seperti hati ayam, daging merah, dan bayam, serta suplemen zat besi yang dilengkapi vitamin C untuk membantu penyerapan zat besi secara optimal," jelasnya.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut