get app
inews
Aa Text
Read Next : Robot Berteknologi Artificial Intelligence Membuat Kopi di Pameran Indonesia AI Day 2024

Kaget Bukan Kepalang, Iben MA Bayar Kopi Rp5 Juta di Kafe Mewah Kawasan Senayan

Kamis, 12 September 2024 | 14:19 WIB
header img
Siapa sangka, secangkir kopi bisa membuat dompet menjerit? TikToker terkenal, Iben MA, baru saja membagikan pengalaman tak terlupa saat mengunjungi sebuah kafe di Palza  Senayan, Jakarta. Foto: TikTok

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Siapa sangka, secangkir kopi bisa membuat dompet menjerit? TikToker terkenal, Iben MA, baru saja membagikan pengalaman tak terlupa saat mengunjungi sebuah kafe di Palza  Senayan, Jakarta.

Iben yang penasaran dengan menu 'Paraiso Gold Hot' yang menjadi favorit di kafe tersebut, terkejut bukan kepalang saat melihat tagihannya mencapai hampir Rp5 juta..

Kopi ini memang tergolong istimewa karena berasal dari Brasil dan memiliki proses pengolahan yang sangat rumit.

Benjamin Master Adhisurya atau lebih dikenal dengan nama Iben MA, merupakan salah satu TikToker ternama di Indonesia yang memiliki lebih dari 23 juta followers. Ia kerap membagikan konten berbagi kepada orang-orang yang ditemuinya atau memberikan tantangan.

Iben awalnya memesan sebuah menu bernama 'Paraiso Gold Hot' yang menjadi salah satu best seller di cafe tersebut. Untuk satu porsi, kopi tersebut dikenakan harga Rp4.490.000, tapi ia harus membayar Rp5.311.900 setelah dikenakan pajak dan biaya pelayanan.

Kopi Paraiso Gold berasal dari Brasil dan termasuk yang termahal di dunia. Hal yang membuat kopi Paraiso Gold ini mahal lantaran tergolong langka. Proses pengolahannya juga terbilang cukup rumit.

Selain itu, kopi Paraiso Gold ini juga tidak mudah ditanam. Kalau ada yang membudidayakannya, tanaman ini biasanya ditanam pada ketinggian sekitar 1.100 meter. Sehingga, kopi tersebut mendapat manfaat dari keseimbangan yang baik antara hujan dan panas.

Setelah dipanen, biji kopi akan difermentasi selama 36 jam, dan kemudian disebar dalam lapisan setebal 30 sentimeter di atas tempat pengeringan selama dua hari. Proses pengeringan yang lambat akan menghasilkan kopi dengan kualitas yang lebih tinggi dan lebih seragam.

Rasa kopi yang ditawarkan juga akan terasa aroma eksotis mawar, beri liar, apel hijau, nanas, markisa, pisang, anggur, nektarin, almond dan coklat, serta keasaman manis yang mengingatkan pada rhubarb, ceri asam, dan permen gula. Salah satu hasil panen paling luar biasa di dunia.

 

Sumber

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut