JAKARTA, iNewsTangsel.id - Tim Nasional, Timnas Indonesia berhasil mengimbangi Arab Saudi dan Australia di dua laga pertama Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) mengaku terkejut dengan pencapaian tim besutan Shin Tae-yong itu.
Timnas Indonesia berhasil memaksa Arab Saudi (1-1), dan Australia (0-0) meraih hasil imbang. Hasil ini membuat Timnas Indonesia meraup dua poin dan berada di peringkat keempat klasemen sementara Grup C.
FIFA memasukan Timnas Indonesia dalam artikelnya yang bertajuk ‘Lima Hal yang Bisa Kita Pelajari dari Babak Kualifikasi’. Dalam artikel itu, Timnas Indonesia merupakan salah satu tim yang paling disorot karena performanya.
Federasi Sepak Bola Dunia itu mengaku kaget karena Timnas Indonesia berhasil membuat dua kejutan menahan imbang tim langganan Piala Dunia. Padahal, di atas kertas, Timnas Indonesia memiliki ranking terendah di Grup C.
“Di atas kertas dianggap sebagai tim terlemah di babak kualifikasi ini, Indonesia merespons di lapangan dengan dua hasil yang mengesankan,” tulis FIFA dikutip dari laman resminya, Jumat (13/9/2024).
FIFA meyakini Timnas Indonesia bisa membuka peluang untuk tampil di Piala Dunia 2026 andai mampu mempertahankan performa. Jika sukses, Skuad Garuda akan mentas di Piala Dunia untuk kedua kalinya sejak 1938 (dulu masih bernama Hindia-Belanda).
“Dengan dua hasil imbang, tim ini berada di peringkat 133 dunia, keempat di Grup C, dan jika mereka dapat mempertahankan performa ini, akan memiliki peluang lolos ke putaran final Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1938,” tulis FIFA.
Sementara itu, setelah melakoni dua pertandingan awal di putaran ketiga, Timnas Indonesia akan jeda terlebih dahulu. Mereka kemudian akan bersiap untuk dua pertandingan tandang melawan Bahrain dan China.
Thom Haye dan kolega akan berhadapan dengan Bahrain di Bahrain National Stadium, Riffa pada 10 Oktober 2024. Lima hari berselang, Skuad Garuda akan bersua dengan China di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao pada 15 Oktober 2024 mendatang.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta