JAKARTA, iNewsTangsel.id - Calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta, Rano Karno resmi memiliki nama lain yakni 'Si Doel', berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor 899/Pdt/2024/PN Jkt.Sel.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai, langkah yang diambil Rano Karno untuk menetapkan 'Si Doel' sebagai namanya juga, merupakan salah satu strategi politik, guna meningkatkan elektabilitas.
"Penyesuaian atau penambahan nama oleh peserta pemilu merupakan strategi politik. Tujuannya demi menaikan elektabilitas dan mendapat dukungan publik," katanya kepada wartawan, Minggu (22/9/2024).
"Termasuk penyesuaian nama Pramana Anung Wibawa menjadi Pramono Anung Wibowo dan penambahan nama Si Doel oleh Rano Karno," sambungnya.
Menurut Ujang, langkah itu diambil oleh pasangan Pramono Anung-Rano Karno sebagai bagian dari strategi menyambut masa kampanye yang sudah di depan mata.
"Ini bagian dari pada strategi untuk bisa dikenal dan mendapat dukungan dari publik atau warga Jakarta. Karena nama beken, nama panggilan, nama familiar itu menjadi penting," kata Ujang.
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia itu menyampaikan bahwa masyarakat Indonesia, termasuk warga Jakarta sudah mengenal Pramono Anung Wibowo, bukan Pramana Anung Wibawa sebagaimana tertulis dalam KTP dan Ijazah eks menteri sekretaris kabinet (menseskab) tersebut.
Sedangkan, kata Ujang, masyarakat Betawi lebih dekat dan akrab dengan nama Si Doel dibanding Rano Karno.
"Kalau nama Rano Karno dikenal, tapi sedikit. Si Doel lebih mengena, lebih merakyat, lebih bagus. Siapa orang yang tidak kenal Rano Karno dan siapa orang yang tidak tahu Si Doel kan. Jadi, Sidoel ini nama panggilan, nama beken yang cocok dengan tipologi masyarakat Jakarta, masyarakat Betawi," katanya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta