get app
inews
Aa Read Next : SPs UIN Jakarta Perkokoh Basis Budaya Akademik 50 Mahasiswa Program Doktor dan 22 Mahasiswa Magister

Pemandi Jenazah Nekat Cabuli 8 Remaja di Maruga Ciputat, Modus Diajari  Ilmu Supranatural

Senin, 30 September 2024 | 13:01 WIB
header img
Ketua RW 04, Rahman mengatakan, setidaknya ada delapan remaja yang menjadi korban pencabulan oleh M. Foto: Hambali

CIPUTAT, iNewsTangsel.id -  M seorang pemandi jenazah berusia 40 tahun diamankan warga Kampung Maruga, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan setelah diduga melakukan pencabulan terhadap sejumlah remaja.

Peristiwa ini terungkap pada Minggu malam, 29 September 2024, setelah salah satu korban melaporkan kejadian tersebut.

Menurut keterangan Ketua RW 04, Rahman, setidaknya ada delapan remaja yang menjadi korban pencabulan oleh M. Pelaku diduga memanfaatkan kepercayaan warga sebagai guru ngaji, marbot masjid, dan orang yang memiliki kemampuan supranatural untuk melancarkan aksinya.

Pihak kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.

M dikenal warga sebagai guru ngaji sekaligus juga marbot masjid serta pemandi jenazah. Dia mengklaim memiliki kelebihan dalam bidang supranatural.

Pada Minggu 29 September 2024 malam, puluhan massa menggeruduk kediaman Mahendra. Beruntung kejadian itu tak berujung tindakan anarkis, usai pengurus lingkungan turun tangan mengamankan.

"Korbannya udah ada 8 orang yang mengaku, usianya masih di bawah umur," tutur Ketua RW04, Rahman, Senin (30/09/24).

Perbuatan M yang juga marbot masjid  terungkap setelah salah satu korban berani buka suara. Lantas pihak keluarga mengadu ke pengurus lingkungan setempat. Setelah diinventarisir, rupanya jumlah korban telah menjadi 8 orang.

Dari pengakuan sejumlah korban, pelaku mencabuli mereka di salah satu kontrakan. Di sana, para korban dipaksa melayani birahi M. "Dilakuinnya di kontrakan," ungkap Rahman.

Para korban telah diantar pihak keluarga dan pengurus lingkungan membuat laporan ke Polres Tangsel. Rencananya, siang ini akan dilakukan visum guna memastikan perbuatan pelaku.

Sementara itu, pihak kepolisian belum mau memberi keterangan atas kejadian ini karena masih dalam tahap penyelidikan.

 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut