Telkom Kembangkan Inovasi Digital, Siapkan Indonesia Menghadapi Era Teknologi Masa Depan

JAKARTA, iNewsTangsel.id - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk tidak hanya bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital, tetapi juga berperan sebagai katalisator perubahan di Indonesia. Dalam era disrupsi teknologi, Telkom berada di garis depan untuk membawa perubahan signifikan di berbagai sektor kehidupan masyarakat.

Dalam acara Media Briefing bertema "Navigasi Visi Indonesia di Era Hi-Tech dan Hi-Touch," Gde Ngurah Sandhy Widyasthana, Head of Digital Vertical Ecosystem Government & Public Service Telkom, mengungkapkan bahwa transformasi digital Telkom bukan hanya tentang efisiensi internal. "Kami berupaya memanfaatkan teknologi untuk memberdayakan masyarakat dan menciptakan ekosistem digital yang inklusif di berbagai sektor, seperti kesehatan, pendidikan, dan pemerintahan," ujar Sandhy dalam acara yang digelar di Sarinah, Jakarta, Jumat (4/10) lalu.

Baca Juga

Transformasi Digital Telkom: Lima Langkah Berani Menuju Masa Depan

Inovasi yang Mengubah Wajah Indonesia

Telkom tidak hanya menjadi pelopor teknologi di sektor telekomunikasi, tetapi juga menyediakan solusi digital yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat. Telkom menghadirkan layanan digital yang mempermudah akses masyarakat ke berbagai layanan penting, seperti platform Merdeka Mengajar dan Kampus Merdeka, yang mendukung inovasi pendidikan di Indonesia. Di sektor kesehatan, Telkom mendukung pengembangan solusi telemedisin untuk meningkatkan layanan kesehatan di daerah terpencil.

“Kami tidak hanya membangun teknologi untuk bisnis, tapi juga untuk kesejahteraan sosial. Telkom berkomitmen menghadirkan konektivitas yang merata dan mendukung sektor-sektor strategis seperti pertanian, logistik, hingga pemerintahan,” tambah Sandhy.

Efesiensi dan Kolaborasi Kunci Masa Depan 

Selain menghadirkan solusi digital bagi masyarakat, Telkom juga berfokus pada efisiensi dan kolaborasi untuk tetap kompetitif di era teknologi yang terus berubah. Transformasi ini mencakup pengurangan biaya operasional, otomatisasi, virtualisasi proses bisnis, serta penyederhanaan produk.

Editor : Hasiholan Siahaan