JAKARTA, iNewsTangsel.id - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) bersama PT Pos Indonesia (Persero) memperkuat kolaborasi guna mendukung pengembangan dan penguatan UMKM di Indonesia. Kerja sama ini akan dilakukan melalui optimalisasi aset-aset PT Pos Indonesia yang tersebar di berbagai wilayah.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, mengungkapkan bahwa keberhasilan pengembangan aset PT Pos Indonesia melalui Pos Bloc sebagai UMKM Center akan diperluas ke kota-kota lain. Dia menjelaskan bahwa fasilitas dan aset PT Pos yang sangat luas dapat dimanfaatkan sebagai tempat promosi bagi UMKM, khususnya di sektor fesyen, kuliner, dan kriya.
“Perluasan kerja sama ini merupakan strategi untuk mengimbangi pertumbuhan toko-toko atau ritel modern yang dapat mengancam keberlangsungan UMKM. Dengan semakin banyaknya UMKM Center yang dibangun oleh PT Pos Indonesia, diharapkan akan meningkatkan kapasitas dan pangsa pasar produk lokal UMKM,” ujar Teten di Jakarta, Jumat (18/10/2024).
Teten juga menegaskan pentingnya memperkuat brand lokal agar omzetnya meningkat dan semakin dikenal, sehingga nilai merek (brand value) juga bisa terangkat. Setiap UMKM akan memiliki kesempatan yang sama untuk memasarkan produknya di Pos Bloc setelah melalui proses kurasi yang ketat.
"Bagi UMKM yang belum memenuhi standar, kami akan memberikan pendampingan agar produk mereka semakin berkualitas. PT Pos memiliki jaringan yang sangat luas, mulai dari tingkat provinsi hingga kecamatan. Jika kerja sama ini sukses, dampaknya akan besar bagi UMKM. Oleh karena itu, kami harus memperkuat dan mengelola ini secara profesional," imbuhnya.
Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero), Faizal R. Djoemadi, menambahkan bahwa hingga saat ini sudah ada empat lokasi UMKM Center dengan brand Pos Bloc, yaitu di Jakarta, Medan, Surabaya, dan Bandung. PT Pos berencana memperluas jaringan dengan membuka Pos Bloc berskala lebih kecil di 42 lokasi lainnya di berbagai wilayah.
"Kami ingin memperluas model bisnis ini ke kota-kota kedua dan ketiga agar produk UMKM kita tidak dikuasai oleh produk asing. Di Pos Bloc, semua produk adalah lokal, tidak ada produk asing," kata Faizal.
Menurut Faizal, transformasi bisnis yang dilakukan terbukti berhasil dalam membantu UMKM naik kelas. Melalui kerja sama ini, diharapkan semakin banyak UMKM yang tumbuh dan berkembang. PT Pos juga siap memberikan dukungan akses pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau, bekerja sama dengan pihak ketiga.
"Selain menyediakan tempat berjualan yang representatif dan modern, kami juga menyiapkan distribution center hingga fulfillment center atau gudang. UMKM bisa menyimpan produknya di UMKM Center, dan dengan strategi ini, diharapkan semua kebutuhan UMKM dapat difasilitasi untuk mendukung pertumbuhannya," tutup Faizal.
Editor : Hasiholan Siahaan