PONDOK AREN, iNewsTangsel.id - Kejahatan dengan modus pengganjal ATM kembali terjadi di Ciledug, Kota Tangerang. Anggota Bhabinkamtibmas di Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan Iptu Gunawan yang melihat aksi itu harus berhadapan dengan pelaku. Iptu Gunawan pun mengalami luka sabetan hingga harus dijahit sebanyak 27 jahitan.
Luka ini diakibatkan saat Iptu Gunawan berusaha menangkap pelaku pengganjal ATM di Ciledug. Aksi heroiknya ini patut diapresiasi.
Informasi yang didapat langsung dari Iptu Gunawan menjelaskan kronologi kejadian. Sekitar pukul 07.50 WIB, ia melihat aktivitas mencurigakan di sebuah mesin ATM yang terletak tak jauh dari rumahnya.
“Saya melihat ada dua motor terparkir di sekitar ATM. Saat mendekat, saya melihat seorang pria berada di dalam bilik ATM, sementara seorang wanita tampak panik di pojok dan mengaku kartu ATM-nya tersangkut,” ungkap Iptu Gunawan kepada iNewsTangsel.
“Pria itu berusaha meyakinkan saya bahwa dia hanya membantu wanita tersebut, tetapi saya merasa ada yang tidak beres,” lanjutnya.
Merasa ada kecurigaan, Iptu Gunawan langsung meneriaki pria itu sebagai pencuri, yang membuat situasi tegang. Perkelahian pun terjadi antara Iptu Gunawan dan pelaku.
Selama perlawanan, Iptu Gunawan mengalami luka di tangan akibat sabetan senjata tajam yang dibawa pelaku. Meski terluka, ia tetap mengejar pelaku keluar dari bilik ATM. Beberapa warga kemudian mendekat dan membantu menahan pelaku hingga polisi tiba di lokasi.
Kasus ini menjadi salah satu contoh meningkatnya kejahatan dengan modus pengganjal ATM di Indonesia. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada saat menggunakan mesin ATM, terutama di tempat sepi, dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar