get app
inews
Aa Text
Read Next : Pameran Jam Tangan Mewah Kembali Hadir di Jakarta

Pasar Seni Lukis Indonesia Mulai Bangkit

Selasa, 05 November 2024 | 07:16 WIB
header img
Keindahan harus terus disebarkan agar keseimbangan tetap terjaga

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Sejak pandemi COVID-19 resmi dinyatakan berakhir melalui Keppres No.17 tahun 2023, para pelaku seni mulai kembali aktif di berbagai ruang pertunjukan. Teater, film, sastra, tari, musik, dan seni rupa kembali hadir, baik dalam skala kecil maupun besar. Pameran seni rupa, terutama pameran lukisan, marak digelar. Para seniman pun mulai memenuhi berbagai galeri dengan karya-karya mereka. Setelah lebih dari dua tahun terkurung pandemi, banyak dari mereka menemukan inspirasi baru yang dituangkan di atas kanvas. Kini, mereka keluar dari studio masing-masing, membawa karya-karya segar dalam bingkai-bingkai baru.

Salah satu pelukis yang turut berpartisipasi, M. Anis, menyatakan bahwa meskipun semangat para seniman dalam berkarya dan berpameran tinggi, respons pasar, masyarakat, dan negara terhadap karya seni masih rendah. “Kondisi ekonomi menjadi salah satu alasan respon yang masih kurang ini, apalagi pandemi belum sepenuhnya hilang. Ditambah lagi tahun ini ada pemilu presiden, pileg, dan sebentar lagi pilkada,” ungkap Anis.

Anis melanjutkan bahwa para pelukis tetap berkarya tanpa kegaduhan seperti yang sering diperlihatkan para politisi di media. Para seniman menjalani pilihan hidup mereka dengan kesadaran penuh akan konsekuensinya, melangkah dalam keheningan namun menghasilkan karya yang sarat estetika. Mereka tidak pernah berhenti berkarya.

Pasar Seni Lukis Indonesia XIV akan digelar di JX Surabaya tahun ini, mulai 8 hingga 17 November 2024. Acara ini akan diikuti oleh sekitar 130 pelukis dari berbagai daerah di Indonesia. Anis menjelaskan bahwa acara tahunan ini adalah wadah bagi pelukis, kolektor, pemilik galeri, dan pecinta seni untuk berkumpul. “Pasar Seni Lukis Indonesia 2024 ini adalah sebuah gerakan, yang bertujuan menjaga keseimbangan ekosistem seni dalam masyarakat dan negara,” jelasnya.

“Dampaknya mungkin tak langsung terasa, tapi kami akan terus bergerak. Keindahan harus terus disebarkan agar keseimbangan tetap terjaga,” tutup M. Anis dalam keterangannya, Selasa (5/11/2024).

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut