PERU, iNewsTangsel.id - Pertemuan Biden dan Xi di Lima menjadi momen terakhir sebelum Donald Trump memulai masa jabatan keduanya sebagai Presiden AS. Pertemuan ini berlangsung di tengah ketegangan perdagangan dan dinamika diplomatik yang memanas.
Gedung Putih menyatakan bahwa pertemuan ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan hubungan kedua negara sekaligus mengantisipasi risiko konflik di masa depan. Meski demikian, kemunculan Trump kembali sebagai Presiden AS dinilai membawa ketidakpastian atas upaya meredakan ketegangan antara Washington dan Beijing.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping menyepakati bahwa senjata nuklir harus berada di bawah kendali manusia, bukan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan kedua pemimpin pada Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Lima, Peru, Sabtu (16/11) lalu.
"Kedua pemimpin menegaskan pentingnya mempertahankan kendali manusia atas keputusan penggunaan senjata nuklir," tulis pernyataan resmi Gedung Putih, sebagaimana dilaporkan Reuters.
Editor : Hasiholan Siahaan