CIPUTAT, iNewsTangsel.id - Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) menegaskan akan mengambil tindakan tegas terhadap bangunan yang melanggar aturan, termasuk Hotel Sakira Inn yang berlokasi di kawasan Mega Mall Ciputat. Hotel ini diduga belum mengantongi Izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), Senin (2/12/2024).
Sebelumnya, hotel tersebut mendapat protes dari warga karena diduga menjadi lokasi transaksi prostitusi. Namun, Harri Irianso, Manajemen Sinar Kharisma selaku pengelola Mega Mall Ciputat dan Hotel Sakira Inn, membantah tuduhan tersebut.
"Hotel ini terkena imbas aksi warga yang menuduh tempat ini sebagai lokasi prostitusi. Padahal kami tidak menyediakan wanita-wanita seperti yang dituduhkan. Hotel kami juga ada di lokasi lain, bukan hanya di Ciputat," jelas Harri.
Harri menambahkan bahwa pihaknya tengah mengurus perizinan terkait bangunan dan operasional hotel. "Izin (PBG, red) sedang kami proses. Semua dokumen perizinan hotel sedang diajukan. Kami juga sudah dipanggil oleh Satpol PP Tangsel," ungkapnya.
Sementara itu, Deni Daniel, Kepala Bidang Penataan Bangunan pada DCKTR Kota Tangerang Selatan, menyatakan pihaknya akan memeriksa izin PBG Hotel Sakira Inn sebagai langkah penegakan aturan.
Editor : Hasiholan Siahaan