Deddy Corbuzier: Saya Tahu Lebih Dulu Gus Miftah Mundur

JAKARTA, iNewsTangsel.id- Deddy Corbuzier angkat bicara terkait kontroversi yang menimpa sahabatnya, Gus Miftah. Ia mengakui bahwa tindakan Gus Miftah menghina penjual es teh adalah sebuah kesalahan.

Deddy juga mendukung keputusan Gus Miftah untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP). Menurut Deddy, jabatan tersebut menuntut tanggung jawab yang besar sehingga seorang pejabat publik harus lebih berhati-hati dalam bertindak.

Baca Juga

Kasus Gus Miftah Jadi Pelajaran Berharga, Prabowo Apresiasi Sikap Tanggung Jawab

Sekadar diketahui Gus Miftah adalah sosok yang membimbing Deddy Corbuzier hingga dirinya mantap menjadi mualaf dan mengucapkan dua kalimat syahadat.

"Ya itu lah Gus Miftah," ujar Deddy Corbuzier di kawasan Kebagusan, Jakarta, baru-baru ini.

Meski demikian, Deddy Corbuzier tak menyalahkan pendapat publik yang menilai bahwa perilaku Gus Miftah tidak pantas untuk dilakukan. Apalagi, ia telah menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP) Prabowo Subianto.

"Apakah Gus Miftah salah? Iya, Gus Miftah tetap salah," kata Deddy Corbuzier.

Baca Juga

Momen Penentu Gus Miftah Mundur, Sempat Ucapkan 7 Kata Bermakna Penyesalan

Deddy lalu menilai jika Gus Miftah masih ingin mempertahankan ciri khasnya yang gemar bercanda kasar, dia memang lebih baik mundur dari kabinet Prabowo Subianto.

Deddy Corbuzier pun setuju dengan keputusan Gus Miftah untuk mundur dari jabatannya itu. "Saya orang yang pertama tahu ketika dia memutuskan mundur dari jabatannya. Itu langkah yang paling baik. Mungkin dengan mengundurkan diri, ada beban yang hilang," tutur Deddy Corbuzier.

"Jabatan seperti itu kan tanggung jawabnya besar ya, jadi pasti akan disorot terus. Sujiwo Tejo kalau ngomong juga, bercandanya gitu. Cak Nun juga kadang kalau bercanda kasar. Apa bedanya? Mereka tidak ada jabatan," sambungnya.

Saat ini, Gus Miftah sudah resmi mengundurkan diri sebagai pejabat. Terkait hal itu, Deddy Corbuzier pun berharap hujatan terhadap Gus Miftah bisa diakhiri.

"Jangan lupakan juga kalau dia pernah berbuat kebaikan. Kan sudah mengakui juga kalau dia salah," kata Deddy Corbuzier.

"Coba tukang esnya ikut ketawa, nggak akan salah. Biasanya kan yang pada dibercandain Gus Miftah ketawa, ini nggak ketawa," pungkasnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta