"Di kawasan wisata Anyer-Cinangka sendiri jumlahnya sedikit karena cuaca yang kurang mendukung setiap hari," jelas Dito.
Dito juga mengakui bahwa kunjungan wisata ke Kabupaten Serang tahun ini mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun lalu.
"Tahun lalu okupansi hotel di kawasan wisata Anyer dan Cinangka penuh. Namun, tahun ini masih banyak kamar hotel yang kosong," tambahnya.
Meski begitu, pihaknya memprediksi kunjungan wisatawan akan meningkat pada libur Tahun Baru, mengingat sebelum libur Natal, angka kunjungan ke Anyer-Cinangka cukup baik.
“Untuk wisata alternatif ada peningkatan jumlah pengunjung, meskipun tidak signifikan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Serang, Yurlena Rachman, menyebutkan bahwa kamar-kamar hotel di kawasan Anyer dan Cinangka mulai terisi meskipun belum mencapai target.
Editor : Hasiholan Siahaan