JAKARTA, iNewsTangsel.id - Sebanyak 900 finalis terbaik dari 36 kota di Indonesia memperebutkan gelar juara dalam Kompetisi Nasional Spelling Bee ke-17 yang berlangsung di Basketball Hall, Gelora Bung Karno, Senayan, pada Minggu (19/1).
Kompetisi yang diselenggarakan oleh EF Kids & Teens, sebuah perusahaan multinasional yang juga merupakan jaringan sekolah bahasa Inggris, menjadi ajang unjuk kemampuan mengeja sekaligus merayakan pentingnya pendidikan, dedikasi siswa, serta dukungan orang tua dalam mempersiapkan generasi muda untuk masa depan global.
Dengan tagline "Bee The One", kompetisi ini mengajak para peserta untuk menjadi yang terbaik, seperti lebah yang rajin dan cekatan. Kata “Bee” juga menjadi permainan kata dari “Be,” yang menggambarkan semangat menjadi versi terbaik dari diri sendiri.
Kompetisi ini merupakan puncak dari perjalanan panjang yang dimulai dari babak regional pada Oktober hingga Desember 2024, di mana para peserta berasal dari empat kategori usia: Grup A (SD kelas 1-2), Grup B (SD kelas 3-4), Grup C (SD kelas 5-6), dan Grup D (SMP kelas 1-3).
Babak nasional terdiri dari tiga tahap—penyisihan, semifinal, dan final—yang bertujuan untuk memilih tiga pemenang terbaik di masing-masing kategori.
Matthew Kenley, President Director EF Kids & Teens, menyampaikan kebanggaannya terhadap kompetisi ini. "Kompetisi Spelling Bee ke-17 ini tidak hanya meningkatkan kemampuan bahasa Inggris peserta, tetapi juga membangun karakter percaya diri dan kerja keras mereka. Ini adalah komitmen kami untuk memberdayakan generasi muda Indonesia melalui pendidikan berkualitas. Pengalaman ini akan menjadi bekal berharga bagi mereka di era global," ujarnya.
Rhea Danaparamita, Marketing Director EF Kids & Teens, menambahkan bahwa kompetisi ini telah menjadi platform penting bagi para siswa untuk mengasah kemampuan mereka di tingkat nasional. "Kami berharap kompetisi ini dapat menjangkau lebih banyak siswa di seluruh Indonesia, meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan bahasa Inggris sejak dini. Dukungan orang tua dan guru sangat berperan dalam keberhasilan acara ini," jelas Rhea.
Rhea juga menyoroti bahwa melalui Spelling Bee, anak-anak diajak untuk mengembangkan kemampuan kosakata mereka, belajar menghadapi tekanan, dan membangun semangat kompetisi yang sehat. "Kami ingin menunjukkan bahwa belajar bahasa Inggris itu menyenangkan. Kompetisi ini juga melatih anak-anak untuk belajar menghadapi kemenangan maupun kekalahan, sekaligus melibatkan orang tua dalam mendukung perkembangan anak mereka," tambahnya.
Christopher Lloyd, perwakilan EF Kids & Teens, mengungkapkan harapannya agar kompetisi ini dapat terus menginspirasi generasi muda. "Kami ingin anak-anak Indonesia dapat mengembangkan potensi terbaik mereka melalui pendidikan berkualitas, sesuai visi EF untuk mempersiapkan mereka menghadapi era global. Mari bersama-sama mendukung perjalanan mereka menuju masa depan yang cerah," katanya.
Sebagai informasi, EF Kids & Teens merupakan bagian dari EF Education First, perusahaan pendidikan global yang didirikan pada 1965. Sejak hadir di Indonesia pada 1986, EF Kids & Teens telah memiliki lebih dari 100 pusat pembelajaran dan 80.000 siswa aktif. Program-programnya dirancang khusus untuk anak-anak usia 3 hingga 18 tahun, mencakup penguatan bahasa Inggris serta pengembangan keterampilan penting seperti public speaking dan creative writing.
Komitmen EF untuk memberikan dampak positif yang signifikan dalam pendidikan di Indonesia terus diwujudkan melalui berbagai inisiatif, termasuk kompetisi seperti Spelling Bee, yang bertujuan mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk sukses di tingkat global.
Editor : Hasiholan Siahaan