Gita Wirjawan dan Rudiantara, Profesional Swasta yang Dinilai Layak Pimpin Danantara

Menurut Hardy, pemimpin dari sektor swasta dapat menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang lebih ketat, meningkatkan daya saing Danantara baik di dalam negeri maupun pasar internasional. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan juga diharapkan meningkat jika kepemimpinan Danantara dibuka bagi profesional swasta.
“Praktik bisnis yang sehat dan berbasis kinerja harus menjadi standar utama dalam pengelolaan Danantara. Jika dikelola secara profesional, perusahaan ini bisa berkembang lebih pesat tanpa terlalu bergantung pada intervensi pemerintah,” tambahnya.
Keterlibatan profesional swasta juga dianggap strategis karena mereka sudah terbiasa berinteraksi dengan bisnis internasional. Keunggulan dalam membangun jaringan global ini dapat membuka peluang kerja sama strategis bagi Danantara serta meningkatkan kredibilitas perusahaan di mata investor asing dan mitra bisnis global.
Namun, usulan ini bukan tanpa tantangan. Sejumlah pihak masih berpendapat bahwa birokrat atau pejabat BUMN lebih memahami regulasi serta dinamika pemerintahan yang berkaitan dengan operasional Danantara.
“Meski demikian, dengan sistem seleksi yang ketat dan berbasis kompetensi, kekhawatiran ini dapat diminimalisir,” kata Hardy.
Editor : Hasiholan Siahaan