Komunitas Seni Huma Rumil Pentas Seni dan Budaya di Kandank Jurank Tangsel

TANGSEL, iNewsTangsel.id - Komunitas seni dan budaya Huma Rumil tampilkan pentas seni anak dan remaja di Kandank Jurank Creative Park, Tangerang Selatan, Minggu (23/2/2025). Huma Rumil mementaskan Teater Anak dan Tari Kalimantan dalam pentas tersebut. 

Pentas ini difasilitasi oleh Kandank Jurank Creative Park, sebuah arena pertunjukan seni yang diprakarsai oleh Musisi serba bisa Dik Doank.

Baca Juga

Preman Todong Guru dengan Sajam di Depan Anak-Anak, Akademisi Desak Penerapan UU Perlindungan Anak

Dalam pentas Teater Anak yang dilatih oleh pelatih teater professional, Kak Permana Manalu, Huma Rumil menggabungkan pembacaan puisi dengan gerak teatrikal dengan tema cinta kepada ibu. Pementasan ini dimainkan oleh 9 anak dan remaja.   

Sedangkan dalam pentas Tari Kalimantan Huma Rumil dilatih oleh penari professional Emma Wuryandari dan mengirimkan tiga penarinya.   

Pementasan teater dan tari ini sekaligus dijadikan ajang kenaikan tingkat bagi seluruh siswa Huma Rumil. 

Baca Juga

Kasus Korupsi Pengelolaan Sampah DLH Tangsel, Lima Pejabat Diperiksa Kejati Banten

Huma Rumil adalah komunitas seni dan budaya yang didirikan oleh aktris film "Sha" Ine Febriyanti dan seniman lukis Romie El Anwar sejak 2012 dan menitikberatkan pada pembentukan  karakter anak melalui berbagai pendidikan seni.  

Pada pentas di minggu terakhir menjelang bulan Ramadan ini Kandank Jurank juga dimeriahkan oleh kelompok tari anak-anak dari komunitas Bakul Budaya FIB UI yang menampilkan Tari Yapong asal Betawi. Bakul Budaya sendiri merupakan komunitas seni dan budaya yang didirikan oleh Dewi Fajar Marhaeni, Ayie Sri Suminar, Gunawan Wicaksono, dan Abrar Husin yang beraktivitas di bawah bendera ILUNI FIB UI di Pelataran FIB UI, Depok.

Selain pentas teater dan tari, acara juga dimeriahkan dengan acara menggambar bersama di bawah komando Kak Romie El Anwar. Kak Romie mengajak sekitar 100 anak yang hadir untuk menggambar hewan hybrid, yaitu hewan-hewan hasil imajinasi anak-anak yang sedang terpikirkan saat itu juga.

Editor : Hasiholan Siahaan