Retno Marsudi Bekali Penerima Beasiswa Pertamina untuk Berkontribusi Nyata

JAKARTA, iNewsTangsel.id- Generasi muda memiliki peran penting dalam menghadirkan solusi berkelanjutan terhadap permasalahan dunia. Hal ini disampaikan oleh Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Isu Air, Retno Marsudi, dalam acara Capacity Building Beasiswa Sobat Bumi bertema “Energizing Transformation, Building a Sustainable Future”,
Retno menyampaikan bahwa dalam Summit of the Future 2024 terdapat Declarations on Future Generations, di mana United Nations (UN) memberikan perhatian kepada generasi muda untuk dilibatkan dalam setiap pembuatan keputusan serta solusi atas permasalahan dunia. Untuk itu, baginya terdapat 4 (empat) poin penting yang perlu dipegang teguh oleh para penerima Beasiswa Sobat Bumi atau (SoBi).
Empat poin tersebut antara lain memiliki values to respect the earth, menjadi problem solver, pantang menyerah, dan menjadi sosok yang baik bagi bumi dan orang lain.
“Kalian sebagai Sobat Bumi, jangan lupa untuk memegang teguh values. Value to respect our planet dengan value untuk bersikap bijak terhadap limbah-limbah yang kita hasilkan. Dengan values tersebut, kita tidak hanya menentukan untung rugi tetapi baik dan benar demi kelestarian rumah kita bersama. Sobat Bumi juga harus menjadi part of the solution karena apabila menjadi bagian dari solusi, kalian akan dihargai oleh masyarakat. Terakhir, paling penting jangan menyerah dan jadilah sosok yang baik dalam memberikan kontribusi bagi masyarakat,” ujar Retno.
Retno juga mengajak SoBI untuk menjadi garda terdepan dalam kelestarian bumi lewat aksi-aksi nyata.
“Tetaplah menjadi Sobat Bumi yang tidak hanya sekadar jargon. Apa yang kalian ucapkan, Cintai Bumi, Selamatkan Bumi, itulah yang harus dijalankan. Jadilah Sobat Bumi, jadilah Sobat Kemanusiaan dan Kebajikan,” tambah Retno.
Senada, Deputy Team Leaders Renewable Energy Skills Development (RESD) Dian Elvira Rosa mengajak SoBI untuk bersama menangani permasalahan perubahan iklim.
“Penting untuk Sobat Bumi melek terhadap permasalahan perubahan iklim, bekali diri dengan ilmu dan pengetahuan terkait transisi energi serta gaya hidup ramah lingkungan kemudian tunjukkan aksi nyata dan komunikasikan kepada masyarakat agar mereka terinspirasi. Dengan begitu, banyak tangan yang terlibat mengatasi permasalahan ini,” ungkap Dian.
Hadir juga influencer Benedict Wermter atau dikenal si “Bule Sampah” dan Director Yayasan Veritas Edukasi Lingkungan, mengedukasi cara melakukan kampanye hijau yang berdampak.
“Kampanye hijau harus dibuat relatable dengan masyarakat, mulai dari menggunakan data atau fakta terkait permasalahan lingkungan di sekitar mereka dan dibuat dengan tren kekinian. Paling penting adalah mengaitkan permasalahan lingkungan dengan pengaruhnya terhadap ekonomi dan kesehatan masyarakat sehingga mereka merasakan urgensinya untuk membawa perubahan,” kata Benedict.
Capacity building ini menjadi bagian dari green initative program Pertamina, selain Aksi Sobat Bumi dan Desa Energi Berdikari Sobat Bumi. Selain sustainability, para SoBI juga akan diberikan edukasi terkait literasi finansial dan pengembangan karir.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Sumber Daya Manusia PT Pertamina (Persero) M. Erry Sugiharto, mendorong SoBI untuk menggaungkan semangat keberlanjutan.
“Ketika adik-adik diterima menjadi Sobat Bumi maka kalian adalah yang terbaik. Untuk itu, pertahankan bahkan tingkatkan prestasi kalian dengan terus belajar dan paling penting sebagai Sobat Bumi, gaungkan semangat keberlanjutan melalui edukasi terkait energi hijau dan gaya hidup ramah lingkungan,” ujar Erry.
Pada kesempatan yang sama, VP CSR & SMEPP Management PT Pertamina (Persero) Rudi Ariffianto mengapresiasi kontribusi yang dihadirkan oleh SoBI.
“Terima kasih untuk SoBI karena telah menjadi representasi Pertamina, bertemu dengan masyarakat, mengidentikasi permasalahan dan membawa solusi bagi mereka. Terus tanamkan kebaikan dan jadilah agen keberlanjutan Pertamina dalam mendukung poin-poin sustainable development goals, terutama poin ke-4, pendidikan berkualitas dan ke-13, penanganan perubahan iklim serta misi Asta Cita,” tutup Rudi.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE) 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian SDGs. Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social, and governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar