Strategi Operasional RMKE Dorong Kinerja Positif di 2024

JAKARTA, iNewsTangsel.id - PT RMK Energy Tbk (RMKE) berhasil mempertahankan kinerja positif sepanjang 2024 dengan mencatatkan total pendapatan usaha sebesar Rp2,46 triliun. Kontribusi segmen penjualan dan jasa batubara masing-masing mencapai 69,5% dan 30,5%. Meskipun harga batubara mengalami tren penurunan, RMKE tetap mampu menjaga stabilitas pendapatan melalui peningkatan volume penjualan dan jasa muatan, terutama di kuartal keempat 2024.
Sepanjang 2024, RMKE berhasil memuat 9 juta ton batubara, meningkat 19,3% YoY, serta menjual 2,8 juta ton batubara, naik 18,8% YoY. Dengan pertumbuhan operasional ini, RMKE dapat mempertahankan pendapatan usaha tetap stabil. Efisiensi operasional juga terus ditingkatkan dengan menjaga waktu bongkaran kereta pada 3:34 jam dan mengurangi rasio penggunaan bahan bakar sebesar 9,5% YoY. Hasil ini mencerminkan efektivitas strategi operasional dalam menghadapi dinamika industri dan regulasi.
Laba bersih RMKE pada 2024 mencapai Rp274,7 miliar, turun 11,1% YoY akibat fluktuasi harga batubara yang mengalami penurunan 19,6% YoY di kuartal keempat. Namun, penurunan laba ini lebih kecil dibandingkan penurunan harga batubara, didukung oleh perbaikan kinerja yang signifikan di kuartal keempat, dengan pertumbuhan laba bersih hingga 3,1 kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Presiden Direktur RMKE, Vincent Saputra, menyatakan bahwa meskipun harga batubara terpengaruh oleh kondisi politik global, industri ini tetap memiliki prospek cerah sebagai sumber energi yang andal dan terjangkau. "Kami terus meningkatkan kinerja operasional dan melakukan efisiensi, salah satunya dengan mulai beralih ke energi listrik PLN yang lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan bakar diesel," ujarnya, Selasa (11/3/2025).
Terkait regulasi baru mengenai Devisa Hasil Ekspor (DHE), yang mewajibkan eksportir menahan 100% DHE di bank dalam negeri selama satu tahun, Vincent menilai bahwa kebijakan ini bisa menjadi tantangan bagi industri pertambangan.
Editor : Hasiholan Siahaan