Geger! Mobil Berpelat Dinas Polisi Tepergok Isi BBM di SPBU Oplosan yang Disegel

BANTEN, iNewsTangsel.id - Sebuah pemandangan tak lazim terekam di SPBU Ciceri, Kota Serang, Banten, yang saat ini tengah disegel akibat dugaan menjual Pertamax oplosan. Di tengah garis polisi dan pengawasan ketat, sebuah mobil Mitsubishi Pajero Sport Dakar berwarna hitam dengan plat nomor Polri justru terlihat mengisi bahan bakar di lokasi tersebut. Kejadian ini sontak menimbulkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat.
Padahal, SPBU bernomor 34.421.13 itu telah disegel sejak 24 Maret 2025 lalu oleh pihak berwenang menyusul dugaan praktik pengoplosan Pertamax. Namun, mobil dinas berwarna hitam itu tampak santai mengisi bahan bakar jenis Pertamina Dex, Bio Solar, dan Dextlite di area dispenser SPBU yang seharusnya tidak beroperasi. Aksi pengisian BBM ini semakin janggal karena dilakukan saat SPBU tersebut tengah dalam pengawasan intensif dari Pertamina.
Mobil dengan nomor polisi 245xxx itu terlihat dilayani oleh petugas SPBU Ciceri Serang layaknya pelanggan biasa. Bahkan, mesin mobil tetap menyala selama proses pengisian bahan bakar berlangsung, menambah keheranan saksi mata di lokasi. SPBU tersebut saat ini tengah menunggu hasil uji laboratorium Pertamina Jakarta terkait dugaan kasus pengoplosan Pertamax yang mencoreng citranya.
Usai mengisi bahan bakar, mobil berpelat dinas kepolisian itu langsung melaju dengan kecepatan tinggi. Kendaraan tersebut menggunakan rotator berwarna biru saat menuju Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Sumur Pecung, Kecamatan Serang, dan diperkirakan mengarah ke akses Tol Serang Timur sekitar pukul 16.55 WIB. Keberadaan mobil dinas di SPBU bermasalah ini menimbulkan spekulasi dan pertanyaan di benak publik.
Menanggapi kehebohan yang viral di media sosial, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Banten, Komisaris Besar Polisi Didik Hariyanto, membantah dugaan keterkaitan mobil tersebut dengan jajaran Polda Banten.
"Sepertinya untuk Polda Banten enggak ada no Pol tersebut," jawab Kombes Pol Didik Hariyanto dengan singkat saat dikonfirmasi awak media.
Kendati demikian, Didik memastikan pihaknya akan melakukan penelusuran lebih lanjut untuk mengklarifikasi status kepemilikan kendaraan misterius tersebut.
"Saya cek dulu ya," pungkas Didik.
Sementara itu, Polda Banten hingga saat ini masih menunggu hasil uji laboratorium sampel Pertamax oplosan yang diambil dari SPBU Ciceri Serang. Kombes Pol Didik Hariyanto menjelaskan bahwa pihaknya belum menerima informasi resmi terkait hasil uji sampel yang diperiksa oleh laboratorium Pertamina di Plumpang, Jakarta Pusat.
Sebelumnya, Ditreskrimsus Polda Banten telah memulai penyelidikan terkait dugaan pengoplosan BBM jenis Pertamax di SPBU Ciceri, dan hasil uji laboratorium akan menjadi penentu langkah penyelidikan selanjutnya. (*)
Editor : Aris