BANTEN, iNewsTangsel.id - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Serang mendesak dilakukannya evaluasi mendalam terhadap netralitas Polda Banten selama pelaksanaan Pilkada 2024. HMI juga menyerukan pencopotan Kapolda Banten jika terbukti gagal menjaga integritas institusi kepolisian.
Aksi ini digelar di depan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Jakarta, pada Selasa (19/11/2024). Ketua Umum HMI Cabang Serang, Eman Sulaeman, menyampaikan kritik tajam terhadap dugaan ketidaknetralan aparat kepolisian di Banten, yang dianggap mencederai demokrasi. "Kami mengecam keras segala bentuk pelanggaran netralitas Polri, terutama dalam pesta demokrasi yang semestinya menjadi simbol kebebasan rakyat," ujarnya.
Eman menegaskan bahwa netralitas Polri sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 28 ayat (1) UU Nomor 2 Tahun 2002 merupakan kewajiban mutlak. Namun, dugaan keterlibatan oknum Polda Banten dalam politik praktis dianggap telah mencoreng demokrasi dan menurunkan kepercayaan publik. "Jika tidak ada tindakan tegas, maka kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian akan semakin tergerus," tambahnya.
HMI juga menyoroti sejumlah kasus kekerasan oleh aparat kepolisian, seperti pengeroyokan yang melibatkan oknum Polairud Polda Banten hingga menelan korban jiwa, serta kematian tahanan di dalam sel. "Polisi seharusnya menjadi pelindung rakyat, bukan ancaman. Jika tindakan oknum-oknum ini dibiarkan, maka keadilan hanya akan menjadi angan-angan," tegas Eman.
Editor : Hasiholan Siahaan