Guru Besar UGM jadi Predator Seks Mengerikan, PKB: Tak Ada Ruang Pengampunan bagi Pelaku!

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Mencuatnya kasus dugaan kekerasan seksual di lingkungan Universitas Gadjah Mada (UGM) memicu keprihatinan banyak kalangan.

Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Maman Imanul Haq, meminta pelaku dipecat dari jabatannya sebagai dosen dan diseret ke ranah pidana. 

Baca Juga

Dindik Banten Disorot! Anggaran Miliaran Rupiah untuk Hotel dan Interactive Display

“Tak ada ruang pengampunan untuk pelaku kasus kejahatan seksual di ranah pendidikan. Perempuan dimana saja, termasuk di lingkungan kampus masih dianggap sebagai obyek seksual. Ini yang harus kita cegah dan pastikan bahwa ini tak akan berulang,” ungkap Kiai Maman-sapaan akrab Maman Imanul Haq, Rabu (9/3/2025). 

Dia menegaskan kampus seharusnya menjadi lembaga yang menjunjung tinggi aspek perlindungan terhadap perempuan. Tapi yang terjadi, masih banyak kasus kekerasan di lingkungan kampus yang menjadikan perempuan sebagai target. 

“Perempuan yang berstatus mahasiswa masih dianggap sebagai individu yang lemah sehingga rentan terhadap kasus kekerasan. Mirisnya lagi jika ini dilakukan oleh pengajar dan bahkan guru besar yang seharusnya paham nilai-nilai perlindungan terhadap perempuan,” ungkap Kiai Maman. 

Baca Juga

Menjelang Idul Fitri 1446 Hijriah, BAZNAS Sulut menyalurkan 7.000 Paket Sembako

Kasus terbaru kekerasan seksual di lingkungan kampus terjadi di Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM). 

Editor : Hasiholan Siahaan