get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemkot Tangerang Targetkan Hasil Panen Gabah untuk Swasembada Pangan 

Waspada Penyakit Chikungunya! Yuk, Kenali Gejala Lebih Awal

Jum'at, 11 April 2025 | 08:31 WIB
header img
Ilustrasi (Foto: Istimewa)

TANGERANG, iNewsTangsel.id - Dalam upaya mencegah meluasnya wabah penyakit chikungunya, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) pun mengimbau, masyarakat untuk lebih waspada dan mengenali gejala penyakit tersebut sejak dini.

Kepala Dinkes Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni mengatakan, chikungunya merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dan ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti dan aedes albopictus. Gejala umum yang perlu diwaspadai antara lain demam tinggi secara tiba-tiba, nyeri sendi yang hebat terutama pada pergelangan tangan, lutut dan pergelangan kaki, sakit kepala, ruam pada kulit, serta kelelahan.

“Meskipun penyakit ini jarang berakibat fatal, namun gejalanya dapat berlangsung selama beberapa minggu dan mengganggu aktivitas harian penderita. Saat ini, kasusnya pun sudah ditemukan di wilayah Kunciran,” ungkap dr. Dini, Kamis (10/4/25).

Ia pun menjelaskan, langkah pencegahan yang paling efektif adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan. Dengan itu, masyarakat diimbau untuk rutin melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan menguras, menutup dan mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk.

“Selain itu, Pemkot Tangerang juga mengintensifkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat melalui puskesmas, sekolah dan kegiatan masyarakat agar kesadaran terhadap bahaya penyakit chikungunya semakin meningkat,” harapnya.

Pemkot Tangerang juga membuka layanan pengaduan dan pemeriksaan dini di seluruh fasilitas kesehatan tingkat pertama, agar masyarakat yang mengalami gejala bisa segera mendapatkan penanganan medis.

“Pemkot Tangerang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dan mengenali gejala chikungunya sebagai langkah awal untuk mencegah penyebarannya lebih luas. (*)

Editor : Aris

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut