Target Pertumbuhan Ekonomi Nasional 8 Persen, Gubernur Yulius: Kita Dukung Visi Presiden Prabowo

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus Komaling, memimpin apel perdana usai libur Idulfitri dan Nyepi di halaman Kantor Gubernur, Jalan 17 Agustus, Manado. Apel ini dihadiri oleh para pejabat Pemprov Sulut, pejabat eselon II, ASN, Tenaga Harian Lepas (THL), serta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Dalam sambutannya, Gubernur Yulius menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembangunan di berbagai sektor. Ia mengajak seluruh aparatur pemerintah, baik ASN maupun THL, untuk meningkatkan etos kerja, disiplin, dan profesionalisme.

Baca Juga

Soal Tarif Trump dan Kritik DHE AS, Prabowo Koordinasi dengan ASEAN dan Negosiasi Langsung

Gubernur juga menyampaikan dukungannya terhadap visi besar Presiden RI, Prabowo Subianto, yang menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 8 persen. “Sulut harus turut serta mewujudkan target ini. Kita harus bekerja keras, berkolaborasi, dan bersinergi dengan pemerintah pusat,” tegasnya.

Menurut Gubernur, ada beberapa strategi penting yang perlu dioptimalkan guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah, yaitu:

• Pemanfaatan maksimal sumber daya alam (SDA),
• Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM),
• Penguatan kebijakan pembangunan daerah, dan
• Percepatan realisasi belanja pemerintah melalui APBD 2025.

Fokus pada Pariwisata dan Investasi

Baca Juga

Prabowo Sebut UU TNI 2025 Bukan Reinkarnasi Dwifungsi Orba, Janji Transparansi RUU Polri

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menyoroti pentingnya sektor pariwisata dan investasi sebagai motor penggerak ekonomi Sulut. Ia menyebut bahwa meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara serta bertambahnya investor baru akan memberi dampak positif bagi perekonomian lokal. Namun, keberhasilan ini sangat bergantung pada kinerja dan pelayanan optimal dari seluruh aparatur pemerintah.

“Pertumbuhan ekonomi kita saat ini masih berada di angka 4,6 persen. Kita harus tingkatkan secara signifikan ke depan,” katanya, Jumat (11/4/2025).

Transparansi dalam Pengelolaan Anggaran

Baca Juga

Efisiensi Anggaran Pemerintah Daerah, Komisi II: Pegawai Honorer Jangan Jadi Korban

Terkait pengelolaan keuangan daerah, Gubernur Yulius menegaskan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran. Ia meminta agar realisasi belanja pemerintah dalam APBD 2025 dilakukan secara maksimal, tidak hanya dari sisi fisik, tapi juga tertib dalam aspek administrasi.

“Setiap rupiah yang kita kelola harus dipertanggungjawabkan secara bijak dan sesuai aturan. Tidak boleh ada kelalaian, apalagi penyimpangan,” tegasnya.

Gubernur optimistis, dengan semangat kerja keras dan kolaborasi semua pihak, Sulut dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mencapai target ambisius pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Juga

KSBSI Soroti Tantangan Implementasi MBG: Distribusi dan Pengawasan Harus Optimal

Ia juga menambahkan bahwa peningkatan investasi dan kunjungan wisatawan asing ke Sulut terus menunjukkan tren positif, salah satunya berkat pembukaan jalur penerbangan internasional langsung ke daerah tersebut.

Editor : Hasiholan Siahaan