Romo Letkol (Purn) Stanislaus Sutopanitro Berpulang pada Hari Jumat Agung

JAKARTA,iNews Tangsel.id- Kabar duka datang dari kalangan umat Katolik, khususnya keluarga besar TNI Angkatan Laut. Romo Letkol (Purn) Stanislaus Sutopanitro, Pr, wafat pada Jumat Agung, 18 April 2025, pukul 19.48, di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Romo Sutopanitro lahir di Klaten, Jawa Tengah, pada 16 Mei 1934. Ia ditahbiskan menjadi imam pada 2 Juli 1963 di Yogyakarta, dan sejak itu mengabdikan diri sebagai pastor militer di lingkungan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL).
Dedikasinya di lingkungan TNI-AL pun berlangsung hampir tiga dekade, yakni dari tahun 1963 hingga 1992, dengan pangkat terakhir Letnan Kolonel (Letkol) Tituler.
Selama hidupnya, Romo Sutopanitro dikenal sebagai sosok yang penuh disiplin, bersahaja, dan rendah hati. Ia menjadi pengayom rohani bagi para prajurit dan keluarganya, hadir dalam tugas-tugas resmi kenegaraan hingga pelayanan harian umat, terutama di lingkungan militer dan Paroki St. Yakobus Kelapa Gading, tempat ia menetap di masa pensiunnya.
Berpulangnya Romo pada momen sakral Jumat Agung memberi kesan mendalam bagi banyak umat dan rekan sepelayanan. Salah satunya datang dari Laksma TNI (Purn) BMY Darbagus, umat Paroki St. Yakobus yang juga mantan prodiakon dan mantan pengurus DPH.
"Sebagai sesama prajurit dan umat, saya sangat kehilangan sosok gembala yang sederhana, teguh dalam iman, dan penuh kasih dalam pelayanan. Romo bukan hanya imam, tapi pahlawan rohani yang menguatkan kami dalam suka dan duka. Kepergiannya di hari suci Jumat Agung adalah penanda indah dari hidup yang telah dipersembahkan sepenuhnya kepada Kristus dan bangsa," ujarnya dalam keterangannya, Jumat (18/4/2025) malam.
Editor : Hasiholan Siahaan