get app
inews
Aa Text
Read Next : Anak Hilang di Tangsel yang Viral Ternyata Hoax, Ibunya hanya Ingin Suaminya Pulang!

Viral, Polisi Tidur Berjejer 4 Sangat Membahayakan, Bupati Klaten Berang!

Senin, 28 April 2025 | 08:50 WIB
header img
Viral di medsos video polisi tidur berjejer empat baris dengan ketinggian tidak sesuai ketentuan. Foto: medsos

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Viral di medsos video polisi tidur berjejer empat baris dengan ketinggian tidak sesuai ketentuan.

Polisi tidur jejer empat tersebut, berada di seberang Kantor Pemerintah Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, tepatnya di depan Januputra dan Toko Delima.

Polisi tidur ini dinilai membahayakan pengguna kendaraan yang melintasa di lokasi, meski niat pembangunannya baik agar tidak ada yang kebut-kebutan.

Mirisnya lagi dalam video yang beredar luas, keberadaaan polisi tidur berjejer ini dijadikan candaan warga saat melihat kendaraaan melintas. Sebab, pengendara khususnya pengguna motor baik melewati wahana naik turun saat melintasi polisi tidur tersebut.

"Bahaya banget polisi tidurnya. Udahlah berjejer 4, rapat, tinggi lagi. Kira-kira polisi tidur dibikin kayak gitu buat apa ya??," tulis akun X Some Thread @somexthread dikutip Senin (28/4/2025).

Merespons video viral ini, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo langsung gerak cepat meninjaunya. Setelah memastikan kebenaran adanya polisi tidur berjejer ini, Bupati memerintahkan dinas terkait untuk mengeksekusinya.

"Yang pertama, itu bukan di depan pemda, melainkan di seberang pemda," ujar Bupati Hamenang lewat akun Instagram pribadinya @Hamenang dikutip Senin (28/4/2025).

Kedua, polisi tidur ini bukan inisiasi dari Pemda Klaten, melainkan usulan dari warga yang mungkin memiliki tempat-tempat di belakang polisi tidur tersebut.

"Mungkin maksudnya baik agar tidak terjadi kecelakaan karena kebut-kebutan di jalur lambat, tapi tidak pas," tuturnya.

Ketiga setelah mengecek kondisi yang sebenarnya, dia memerintakan Dinas PU untuk mensterilkan area dengan membongkar polisi tidur tersebut.

"Sore ini kami langsung eksekusi ke lokasi bersama DPU," tukasnya.

Editor : Hasiholan Siahaan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut