369 Rumah Tak Layak Huni di Tangsel Siap Dibedah, Program Dimulai Mei 2025

TANGSEL, iNewsTangsel.id - Sebanyak 369 rumah tidak layak huni di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan dibedah melalui program perbaikan rumah yang digulirkan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimta) pada Mei 2025 mendatang.
Guna mematangkan persiapan, Disperkimta menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) bagi seluruh Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) se-Tangsel, Senin (28/4/2025).
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, yang membuka acara tersebut, menekankan pentingnya peran aktif BKM dalam mendukung suksesnya program bedah rumah. Ia juga menyoroti pentingnya keterlibatan masyarakat sebagai kunci keberhasilan.
"Alhamdulillah, tahun 2024 kemarin kita sudah berhasil membedah 500 unit rumah. Insya Allah tahun ini ratusan rumah lagi akan kita perbaiki," ujar Pilar.
Ia juga mengapresiasi kerja keras para anggota BKM, namun mengingatkan agar semangat kerja tetap dijaga, terutama dalam hal keselamatan saat bekerja di lapangan.
"Jangan sampai kendor. Pemerintah akan terus mendukung BKM, dan kami harap dukungan itu juga datang dari masyarakat," tegasnya.
Kepala Disperkimta Tangsel, Aries Kurniawan, menjelaskan bahwa bimtek ini digelar untuk memastikan semua pihak memahami pentingnya standar keselamatan kerja sebelum proyek dimulai.
"Target kami, pelaksanaan bedah rumah tahun depan dapat berjalan dengan lebih aman dan terstruktur," ungkapnya.
Untuk menjamin perlindungan sosial, seluruh tenaga kerja yang terlibat—yang merupakan warga Tangsel—telah didaftarkan dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
Adapun rumah yang akan dibedah tersebar di tujuh kecamatan, yakni Ciputat (51 unit), Ciputat Timur (34 unit), Pamulang (53 unit), Pondok Aren (86 unit), Serpong (64 unit), Serpong Utara (33 unit), dan Setu (48 unit).
Program ini akan mulai dijalankan setelah seluruh tahapan administrasi dan proses verifikasi selesai pada bulan Mei 2025.
Editor : Hasiholan Siahaan