Viral! Rumah Sakit Unhas Tolak Pasien, Ini Tanggapan Pihak RS Unhas

Dokter menanyakan keluhan dan riwayat penyakit pasien kepada keluarga, yang juga menunjukkan berkas resume medis pasien dan rencana kontrol di Poliklinik Penyakit Dalam RS Unhas keesokan harinya.
Keluarga menjelaskan bahwa pasien tidak makan dan minum sejak pagi sehingga merasa lemas dan mengalami nyeri pada kedua lutut. Pemeriksaan tanda vital menunjukkan tekanan darah, nadi, dan pernapasan yang tidak normal. Dokter menyimpulkan pasien membutuhkan penanganan segera.
Dokter menjelaskan kepada keluarga bahwa IGD sedang penuh dan ada pasien lain yang sedang antre untuk masuk. Keluarga pasien tetap menginginkan agar pasien segera ditangani di RS Unhas. Pada saat pemeriksaan berlangsung, seorang laki-laki merekam video tanpa izin dan mengganggu proses pemeriksaan.
Sekitar satu jam kemudian, tempat tidur di IGD tersedia dan pasien yang menunggu, termasuk pasien di atas brankar ambulans, dapat masuk dan mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Sekitar pukul 00.00 WITA, hasil laboratorium telah didapatkan dan pasien dikonsultasikan ke bagian penyakit dalam untuk penanganan lanjutan. Pada pukul 02.00 WITA, pasien dipindahkan ke kamar perawatan untuk perawatan lebih lanjut.
Soal perekaman video, RS Unhas mengingatkan pentingnya menghormati prosedur dan privasi selama tindakan medis berlangsung. RS Unhas meminta pihak yang merekam dan menyebarkan informasi bertanggung jawab untuk segera memberikan klarifikasi resmi.
“Bagi pihak-pihak yang berupaya untuk mencemarkan nama baik rumah sakit kami, maka kami tidak akan segan untuk menempuh upaya hukum,” tukasnya.
Editor : Hasiholan Siahaan