Pemilik Tanah di Ciputat Laporkan Intimidasi Premanisme ke Polisi

CIPUTAT, iNewsTangsel.id - Seorang pemilik tanah di Ciputat, H. Arwan Simanjuntak, melaporkan dugaan intimidasi oleh sekelompok orang yang diduga suruhan dari GTS ke Polres Tangerang Selatan. Peristiwa ini terjadi pada Senin, 5 Mei 2025, sekitar pukul 12.00 WIB, saat sekitar 20 orang memasuki area bangunan ruko milik H. Arwan di Jalan Mutiara Raya No. 24, Kelurahan Sawah Baru, tanpa membawa surat eksekusi resmi.
Sebelumnya, pada Sabtu, 26 April 2025, kejadian serupa juga terjadi, dan pihak kepolisian telah turun tangan untuk membubarkan kerumunan tersebut. H. Arwan mengaku telah mengalami intimidasi serupa sebelumnya, termasuk pada Januari 2023 dan 14 April 2025. Ia meminta perlindungan hukum dan keadilan sebagai warga negara yang taat hukum.
Kuasa hukum H. Arwan, Harsya Wardana, menilai tindakan tersebut sebagai perbuatan melawan hukum dan mencerminkan praktik mafia tanah. "GTS tidak memiliki surat eksekusi sah dan telah memaksa masuk ke properti kliennya," tegasnya, Selasa (6/5/2025). Selain itu, PT. BPR ART sebagai kreditur juga telah dilaporkan atas dugaan pemalsuan dokumen dalam proses lelang.
Harsya juga menjelaskan bahwa pada 2019, kliennya sempat mengupayakan pelunasan utang senilai Rp1,2 miliar dan meminta agar hanya SHM No. 5088 yang dilelang. Namun, pihak BPR ART tetap melelang kedua objek tersebut. Tanah dan bangunan itu kini ditaksir bernilai masing-masing sekitar Rp2 miliar, namun SHM No. 5088 dilelang kepada GTS dengan harga hanya Rp675 juta, jauh di bawah nilai pasar.
Berdasarkan surat dari Kantor Pertanahan Tangsel pada Maret 2023, SHM No. 5088 tercatat telah berpindah atas nama GTS, sedangkan SHM No. 00933 masih atas nama H. Arwan dan seharusnya dilepaskan dari beban hak tanggungan. Namun, dokumen sertifikat tersebut kini justru berada di tangan GTS. Permohonan pembatalan balik nama kedua sertifikat telah diajukan ke Kantor Pertanahan Tangsel sejak Februari 2025, namun belum mendapat tanggapan hingga kini.
Editor : Hasiholan Siahaan