Gubernur Banten Temui Massa Demo Ojol, Siap Tindak Lanjuti Tuntutan Terkait BPJS Ketenagakerjaan

BANTEN, iNewstangsel.id - Aksi unjuk rasa yang digelar oleh massa pengemudi ojek online (ojol) di depan Gedung Negara Provinsi Banten mendapat respons langsung dari Gubernur Banten, Andra Soni. Gubernur menerima perwakilan para driver ojol untuk berdiskusi dan mendengarkan secara langsung aspirasi yang mereka sampaikan.
Selain menyampaikan keluhan terkait tarif dan potongan oleh aplikator, para driver ojol juga menyuarakan pentingnya jaminan sosial bagi mereka. Menanggapi tuntutan ini, Gubernur Andra Soni menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Banten memiliki kewenangan untuk memberikan fasilitas BPJSKetenagakerjaan kepada para pengemudi ojol.
"Mereka sampaikan tuntutan. Beberapa tuntutan ada yang bisa kita tindak lanjuti terkait BPJS. Ada yang bisa kita proses melalui Perda Jaminan Sosial untuk Pekerja Rentan, salah satunya BPJS Ketenagakerjaan," kata Andra usai menemui massa ojol, Selasa (20/5/2025).
Pemerintah Provinsi Banten akan segera melakukan pendataan terhadap para driver ojol untuk diikutsertakan dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
Dengan masuknya para driver ojol ke dalam program BPJS Ketenagakerjaan, mereka akan mendapatkan perlindungan berupa santunan jika terjadi risiko kecelakaan kerja dan kejadian lainnya yang relevan. Gubernur Andra Soni menjelaskan bahwa pihaknya akan memfasilitasi agar para pengemudi ojol dapat masuk dalam kategori pekerja rentan yang dilindungi oleh Perda Jaminan Sosial.
"Kita akan sempurnakan naskah akademik terkait dengan ojol. Mereka bisa masuk dalam kategori pekerja rentan yang kita cover," ujarnya.
Rencana Peraturan Daerah (Perda) Jaminan Sosial untuk Pekerja Rentan saat ini sedang dalam tahap pembahasan antara Pemerintah Provinsi Banten dan DPRD Provinsi Banten.
Langkah cepat dan responsif dari Gubernur Banten ini disambut baik oleh para pengemudi ojol yang berharap agar realisasi jaminan sosial ini dapat segera terwujud.
Editor : Aris