Sahabat-AI Luncurkan Chat Multibahasa, Dorong Kedaulatan Digital Nasional

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Sahabat-AI merilis pembaruan besar dengan model terbaru berkapasitas 70 miliar parameter. Kini, layanan chat berbasis AI ini mendukung interaksi dalam berbagai bahasa—termasuk Indonesia, Jawa, Sunda, Bali, Batak, serta beberapa bahasa internasional.

Direktur Utama GoTo Group, Patrick Walujo, menyebut pembaruan ini sebagai upaya memperkuat ekosistem AI yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan pelaku usaha di Indonesia. “Akurasi tinggi dan dukungan multibahasa memperluas akses masyarakat terhadap layanan AI yang inklusif dan relevan,” ujarnya.

Baca Juga

MultiIntegra Rayakan 20 Tahun: Transformasi dari Integrator ICT ke Pelopor AI Nasional

Dikembangkan bersama Indosat Ooredoo Hutchison dan mitra lainnya, Sahabat-AI telah ditanamkan di aplikasi GoPay yang menjangkau jutaan pengguna. Teknologi ini disebut mampu menurunkan biaya operasional sekaligus meningkatkan kualitas interaksi pengguna di berbagai sektor.

CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, menjelaskan bahwa pengembangan Sahabat-AI didukung oleh GPU Merdeka, platform cloud lokal milik Indosat yang dibangun bersama Lintasarta. Infrastruktur ini memastikan pemrosesan data dilakukan sepenuhnya di Indonesia dan sesuai regulasi nasional.

“Ini adalah langkah penting dalam membangun ekosistem AI yang aman, inklusif, dan sesuai budaya lokal,” ujar Vikram. Sahabat-AI dirancang untuk digunakan oleh berbagai kalangan—dari startup hingga institusi publik besar, Senin (2/6).

Baca Juga

AI dan Fintech Ubah Ekosistem Keuangan Indonesia

Pengembangan Sahabat-AI merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak, mulai dari universitas, lembaga riset, media, pemerintah, hingga sektor swasta. Proyek ini membawa semangat gotong royong untuk menghadirkan solusi AI yang mencerminkan keberagaman Indonesia.

Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan bahwa kedaulatan data adalah bagian dari kedaulatan nasional. “Sahabat-AI memberi harapan akan hadirnya teknologi digital yang aman, memahami budaya lokal, dan melayani semua warga negara,” katanya.

Dengan seluruh data dan proses dijalankan di dalam negeri, Sahabat-AI diyakini akan menjadi landasan kokoh bagi pertumbuhan teknologi AI yang berdaulat dan berdampak luas bagi Indonesia.

Editor : Hasiholan Siahaan