Demi Terciptanya Ekosistem Industri Musik yang Baik, AMI Awards ke 28 Hadirkan 2 Kategori Baru

Pernyataan Fadli Zon ini bukan sekadar basa-basi atau isapan jempol semata. Hingga 2024, tercatat 5.049 lagu telah terdaftar di ajang ini. Jumlah tersebut menunjukkan meningkatnya ruang bagi semua genre dan kelompok budaya untuk berekspresi.
Fadli Zon menyebut AMI sebagai “Grammy Awards versi Indonesia” yang mampu memantik daya cipta dan apresiasi lintas generasi. Ia juga menyoroti pentingnya ruang bagi musik tradisi dan musical play seperti keroncong dan dangdut.
Menariknya tahun ini, mengikuti perkembangan musik tahun ini, AMI Awards menambahkan dua kategori baru, musik kontemporer terbaik dan vocal director terbaik. Ini akan melengkapi daftar kategorisasi AMI Awards yang saat ini setidaknya telah memiliki 60 kategori.
Ketua Umum Yayasan AMI, Candra Darusman, menyatakan kategorisasi AMI Awards memang bisa dinamis tergantung pada masanya. Di tiap tahunnya, bisa jadi ada yang ditambahkan atau ditiadakan, mengingat salah satu syarat dikompetisikan di AMI Awards minimal harus ada lima karya di kategori tersebut. Oleh karena itu, tahun ini hadir 2 kategori baru.
“Penambahan atau pengurangan kategori juga bergantung pada produktivitas insan musik. Ada kategori yang pernah booming lalu berkurang, dan ada yang baru juya. Tahun ini ada yang kami tambahkan, yakni kategori musik kontemporer dan vocal director,” kata Candra Darusman.
Editor : Hasiholan Siahaan