Ajak Masyarakat Hidup Sehat, Teknologi Jam Tangguh Ini Cocok untuk Pelari Segala Level

JAKARTA, iNewsTangsel.id- Gaya hidup sehat untuk berolahraga lari makin tinggi antusiasnya terbukti ratusan pelari dari berbagai komunitas berkumpul di Lapangan Madya, GBK, Jakarta, Minggu (22/6/2025).
Selain kegiatan berlari, mereka juga merayakan gaya hidup aktif berbasis teknologi. Karena Indonesia secara resmi memperkenalkan Suunto Run, perangkat jam tangan GPS terbaru yang dirancang khusus bagi pelari dari berbagai tingkatan, dari yang baru memulai, hingga para profesional yang menargetkan garis akhir maraton.
“Jam ini bisa jadi menyematkan sejumlah fitur pendukung aktivitas lari dan kebugaran. Beberapa di antaranya termasuk pelacakan detak jantung, panduan latihan, dan mode kompetisi seperti ghost runner serta track running,” ungkap Business Development Manager Suunto Indonesia, Dessy Carolina di Jakarta, Minggu (22/6/2025) pagi.
Dia memaparkan, perangkat ini juga dilengkapi sistem pemantauan tidur dan pemulihan, serta aplikasi pernapasan yang diklaim dapat membantu mengatur stres dan meningkatkan keseimbangan hidup.
Aktifitas olahraga ini juga terhubung langsung dengan aplikasi yang menyediakan data pelatihan dan rute dari komunitas global.
“Daya tahan baterai hingga 40 jam menjadi salah satu fitur teknis yang disoroti oleh para peserta yang melakukan uji coba langsung selama acara berlangsung.
Sementara itu, Marketing Communication Suunto Indonesia, Yonatan Atmaja menambahkan, perangkat seri ini untuk menjawab kebutuhan komunitas lari yang terus berkembang.
Oleh karenanya, para pelari membutuhkan perangkat yang tangguh, fungsional, dan tetap stylish. Sehingga perangkat pendukung seperti jam tangan olahraga kini menjadi bagian dari cara pelari memahami tubuh dan performa secara lebih terukur.
Dia menjelaskan bahwa jam tangan ini coba menggabungkan presisi khas jam tangan GPS ini dengan desain ringan dan stylish, jam tipe ini menjadi perangkat ideal untuk menemani aktivitas lari, baik di lintasan kota, jalur trail, maupun treadmill.
"Pada masa saat ini lari tidak lagi sekadar aktivitas fisik, tetapi juga medium untuk menjaga keseimbangan hidup, menjalin relasi sosial, dan menetapkan tujuan pribadi,”tutupnya.
Editor : Hasiholan Siahaan