Kasus Chromebook, Nadiem Makarim Janji Kooperatif, Dukung Transparansi Kejagung

JAKARTA, iNewstangsel.id – Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menegaskan komitmennya untuk bersikap kooperatif usai diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Senin (23/6/2025). Pemeriksaan ini terkait dugaan korupsi dalam pengadaan laptop Chromebook senilai Rp9,9 triliun.

Nadiem menyatakan kesediaannya untuk membantu menjernihkan persoalan ini demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap transformasi pendidikan. 

"Saya akan terus bersikap kooperatif untuk membantu menjernihkan persoalan ini demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap transformasi pendidikan yang telah kita bangun bersama," ujar Nadiem di Gedung Kejagung, Senin (23/6/2025).

Sebagai warga negara yang patuh hukum, Nadiem mengapresiasi Kejagung yang telah menjalankan proses hukum dengan transparan. Ia memuji pendekatan Kejagung yang mengedepankan asas keadilan dan praduga tak bersalah dalam penanganan kasus ini.

"Dalam kapasitas saya sebagai saksi, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada segenap jajaran aparat dari Kejaksaan," kata Nadiem. 

Setelah memberikan keterangan, Nadiem langsung bergegas pulang. Pemeriksaan Nadiem yang didampingi tim kuasa hukumnya, berlangsung sejak pukul 09.10 WIB pagi. Ia tampak mengenakan kemeja batik dan membawa tas jinjing berisi dokumen serta perlengkapan pribadi.

Kejagung masih terus mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan laptop untuk digitalisasi pendidikan periode 2019-2022 ini. Hingga kini, belum ada penetapan tersangka dan Kejagung masih dalam proses menghitung kerugian negara yang timbul.
 

Editor : Aris