Teknologi Jepang Jawab Kebutuhan Gaya Hidup Sehat Keluarga Urban Indonesia

JAKARTA,InewsTangsel.id- Kebutuhan akan gaya hidup sehat dan efisiensi di dapur mendorong lahirnya inovasi baru dalam dunia peralatan rumah tangga.

Hadir di tengah tren ini, kulkas terbaru dari Hitachi yang diproduksi langsung di Jepang menawarkan lebih dari sekadar fungsi pendingin biasa.

Executive Sales Director Hitachi, Kazushi Kobayashi menjelaskan, kulkas tipe R-GW670TN XK ini mengusung teknologi Moisture Cooling dan Vacuum Compartmen dengan dua fitur unggulan yang ditujukan untuk menjaga kesegaran dan nutrisi makanan lebih lama. Kulkas ini memiliki sistem pendingin dengan kelembapan tinggi hingga 80%. 

“Sehingga memungkinkan sayuran dan buah tetap segar tanpa kehilangan tekstur alami. Sementara ruang vakum dapat mencegah oksidasi, memperpanjang masa simpan, dan bahkan mempercepat proses marinasi,” katanya, di Jakarta, Jumat (27/6/2025). 

Menurut dia, teknologi ini mencerminkan pendekatan baru terhadap peran kulkas dalam kehidupan rumah tangga. Karena dengan teknologi ini, tidak hanya menjaga makanan tetap segar, tapi juga menjawab kebutuhan akan kepraktisan dan kualitas gizi yang makin diperhatikan keluarga modern. 

“Kehadiran kulkas ini menandai langkah baru dalam evolusi peralatan rumah tangga berbasis teknologi tinggi. Dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat terhadap kualitas makanan dan pola hidup sehat, produk seperti ini diprediksi akan menjadi acuan baru di kelas kulkas premium,” ungkapnya.

Ditambahkan, kulkas yang diperkenalkan pertama kali di ajang Pekan Raya Jakarta 2025 ini memiliki konsep desain yang elegan minimalis, permukaan kaca tempered datar memberi kesan mewah sekaligus fungsional. Sehingga mudah dibersihkan dan tahan gores. Sistem pintu otomatis turut menambah kesan modern dan premium.

“Produk ini dibandrol sekitar Rp60 juta, menyasar konsumen urban berusia 30–65 tahun yang mengedepankan kualitas, efisiensi, dan estetika dalam ruang dapur mereka. Bagi segmen ini, kulkas tak lagi sekadar alat penyimpan, melainkan bagian dari investasi gaya hidup sehat,” pungkasnya.

Editor : Hasiholan Siahaan