UMKM Sebagai Penggerak Ekonomi Lokal, Penyaluran Kredit Melonjak Signifikan

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Mengusung nama baru, Bank DKI yang kini bertransformasi menjadi Bank Jakarta, mencatatkan kinerja keuangan positif hingga akhir Triwulan II 2025. Total aset bank tumbuh 2,96% secara tahunan menjadi Rp84,72 triliun, didorong oleh peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 3,84% menjadi Rp67,69 triliun.
Pertumbuhan DPK juga tercermin dari peningkatan CASA sebesar 8,03% (yoy) menjadi Rp25,37 triliun. Di sisi penyaluran kredit, sektor UKM menunjukkan lonjakan signifikan sebesar 43,70%, mencapai Rp2,31 triliun, sementara kredit konsumer naik 2,92% menjadi Rp23,50 triliun.
Direktur Utama Bank Jakarta, Agus H. Widodo, menyebut capaian ini sebagai hasil dari transformasi menyeluruh dan strategi ekspansi yang terarah. “Kami memperkuat intermediasi pembiayaan, khususnya ke sektor UMKM sebagai penggerak ekonomi lokal,” ujarnya, Senin (28/7/2025).
Laba bersih bank per Juni 2025 tercatat Rp421,18 miliar, meningkat 24,42% yoy, ditopang kenaikan pendapatan bunga bersih serta efisiensi operasional yang menekan rasio BOPO menjadi 83,86%.
Rebranding ini diumumkan secara resmi oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bertepatan dengan HUT ke-498 Kota Jakarta. Nama baru dan logo yang mencerminkan semangat Monas disebut sebagai simbol identitas kota dan visi global Bank Jakarta ke depan.
Editor : Hasiholan Siahaan