get app
inews
Aa Text
Read Next : 600 UMKM Tembus Pasar Ekspor Lewat Business Matching, Catat Transaksi Rp1,3 Triliun

Menko Perekonomian: Pemerintah Dorong Sinergi Offline–Online untuk Perkuat Ekonomi Ritel

Kamis, 28 Agustus 2025 | 06:47 WIB
header img
Menteri UMKM Maman Abdurrahman bersama Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Ketua Hippindo Budihardjo Iduansjah di IRS 2025. Foto Elva

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Pemerintah menegaskan kembali peran sektor ritel sebagai salah satu motor penggerak utama perekonomian nasional. Transformasi digital bukan sekadar strategi bertahan, melainkan landasan bagi pertumbuhan berkelanjutan. Untuk itu dibutuhkan sinergi offline dan online guna memperkuat ekonomi ritel. 

Demikianlah diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pembukaan Indonesia Retail Summit & Expo (IRS) 2025, di Jakarta, Rabu (27/8/2025). 

Airlangga menegaskan, pentingnya sinergi lintas sektor, khususnya antara ritel dan pariwisata. Karena pariwisata mampu menjadi low hanging fruit yang menggerakkan belanja wisatawan mancanegara, terutama dari Malaysia, sekaligus menambah devisa negara.

“Konsumsi rumah tangga masih menjadi penopang utama PDB Indonesia, dan sektor ritel adalah pintu masuknya. 

Konsumsi ini erat kaitannya dengan peran UMKM, yang menjadi tulang punggung belanja masyarakat,” ungkapnya. 

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan Budi Santoso mengakui, untuk mendorong ekspansi pasar dan meningkatkan perekonomian nasional dibutuhkan integrasi kanal offline dan online.

“Kita ingin memastikan produk lokal tidak hanya kuat di dalam negeri, tetapi juga punya akses ke pasar regional dan global. Melalui kolaborasi ritel modern dan digital, kita bisa memperluas distribusi, meningkatkan efisiensi, dan menghadirkan produk Indonesia ke lebih banyak konsumen,” terang Budi.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Budihardjo Iduansjah menambahkan, ritel adalah garda depan ekonomi Indonesia. Kolaborasi pemerintah, asosiasi, dan pelaku usaha menjadi kunci untuk mempercepat transformasi digital sekaligus memberdayakan UMKM dan peritel lokal. 

Dari sisi pelaku industri, Head of Government Affairs Lazada Indonesia, Yovan Sudarma menegaskan, peran e-commerce dalam mendukung transformasi digital ritel. Pihaknya berkomitmen menyediakan infrastruktur teknologi, logistik, dan program pemberdayaan pelaku usaha agar ritel nasional mampu bersaing di era digital.

“Karena masa depan ritel Indonesia terletak pada ekosistem terintegrasi antara offline dan online. Dengan dukungan pemerintah dan kolaborasi lintas sektor, sektor ritel diproyeksikan semakin adaptif menghadapi perubahan tren global sekaligus menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi digital nasional,” tutupnya. 

Editor : Elva Setyaningrum

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut