Masyarakat Diminta Waspada Provokasi, Serukan Persatuan dan Saling Jaga

JAKARTA, iNewstangsel - Presiden Prabowo Subianto mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap provokasi dan potensi campur tangan kelompok tertentu yang ingin mengadu domba bangsa Indonesia. Prabowo meminta masyarakat tetap waspada dan menjaga persatuan bangsa.
“Kita harus waspada terhadap campur tangan kelompok yang tidak ingin Indonesia sejahtera, tidak ingin Indonesia bangkit. Mari bersama perbaiki semua kekurangan yang ada pada pemerintahan dan negara kita,” ujarnya saat menyampaikan keterangan pers di Jakarta, Minggu (31/8/2025).
Presiden Ke-8 RI itu juga mengingatkan masyarakat untuk tidak terprovokasi melakukan aksi anarkis hingga melakukan perusakan fasilitas umum.
“Kalau merusak fasilitas umum, itu artinya merusak dan menghamburkan uang rakyat. Mari kita saling mengingatkan keluarga kita agar tidak mengikuti kegiatan yang dapat merugikan kepentingan umum,” katanya.
Senada dengan Kepala Negara, Ketua Umum Komando Pejuang Merah Putih (KPMP) Ki Kusumo mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia bersatu menolak provokasi. Ia menyoroti adanya pihak-pihak yang sengaja menggerakkan tindakan anarkis meski sebagian masyarakat menyuarakan aspirasi secara damai.
“Masyarakat harus kembali bersatu dan bergotong royong, tolak provokasi,” tegas Ki Kusumo dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (1/9/2025) malam.
Ia memperingatkan bahwa kerapuhan di tengah masyarakat dapat dimanfaatkan untuk adu domba oleh pihak tertentu. “Ada pihak yang berupaya memanfaatkan situasi untuk melakukan provokasi dan penjarahan. Perjuangan bisa kehilangan makna karena ulah seperti ini,” tegasnya.
Sebagai langkah antisipasi, Ki Kusumo menekankan pentingnya memperkuat sistem keamanan lingkungan (siskamling). Gerakan ini membutuhkan kolaborasi seluruh elemen masyarakat dari tingkat kelurahan hingga RT/RW.
Ia memberikan contoh nyata keberhasilan masyarakat di Summarecon Bekasi yang berhasil menghalau massa tak dikenal yang diduga hendak membuat kerusuhan. “Dalam suasana seperti saat ini, masyarakat harus selalu waspada dan bersatu melawan berbagai tindakan provokasi anarkis,” sebut Ki Kusumo.
“Kita semua punya andil menjaga wilayah kita, menjaga bangsa kita, bersama kita jaga Indonesia,” pungkasnya.
Editor : Aris