Belajar Lebih Nyaman, Ratusan Ponpes di Kabupaten Tangerang Dapat Program Sanitren

TANGERANG. iNewsTangsel.id - Sebanyak 821 pondok pesantren (ponpes) kini telah tersentuh program Sanitren (Sanitasi Pondok Pesantren) dari Pemerintah Kabupaten Tangerang. Program ini diyakini akan membuat para santri bisa belajar lebih nyaman di lingkungan yang sehat dan layak.

Bantuan diserahkan langsung secara simbolis oleh Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid di Kabupaten Tangerang, Senin (8/9/2025). 

Baca Juga

Huawei Perkuat Digitalisasi Keumatan dan Pendidikan di Indonesia

Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menjelaskan, program ini bukanlah hal baru. Ini merupakan program lanjutan dari Bupati sebelumnya, Ahmed Zaki Iskandar, yang sejak awal ingin memastikan ponpes memiliki fasilitas sanitasi yang layak. Setiap ponpes menerima bantuan sebesar Rp130 juta. 

“Hingga tahun lalu, sudah ada sekitar 746 ponpes yang merasakan manfaatnya. Tahun ini, ada tambahan sebanyak 75 ponpes yang mendapat bantuan. Jadi, total ada 821 ponpes di Kabupaten Tangerang yang kini lebih siap memberikan lingkungan belajar yang sehat dan nyaman bagi para santrinya,” katanya. 

Dia memaparkan, program ini bukan sekadar pembangunan MCK, ruang jemur, dan sarana air bersih. Mulai tahun ini, program ini diarahkan pada pembangunan asrama pondok pesantren (Aspontren) secara bertahap. 

Baca Juga

MABAR Spesial Ramadan: Chef Steby Rafael Berbagi Ilmu Masak Kepada Santri di Pesantren

“Kami berharap dalam dua tahun ke depan, seluruh ponpes di Kabupaten Tangerang bisa tuntas mendapatkan fasilitas sanitasi. Selain itu, secara bertahap hingga lima tahun ke depan asramanya juga dibenahi,” imbuhnya. 

Salah satu santri, Jadit (18), merasa bersyukur karena ada perhatian dari pemerintah. Kini, tak perlu antri panjang untuk mandi dan berwudu karena adanya fasilitas baru. 

“Hal ini membuat hari-hari kami menjadi lebih mudah. Karena sanitasi yang baik akan mendukung kami agar lebih sehat, sehingga kami bisa belajar dengan tenang dan maksimal,”tutup Jadit. 

Editor : Elva Setyaningrum