Generasi Muda Diajak Melek Keamanan Digital lewat Cyber Breaker Competition

JAKARTA, iNewsTangsel.id - Dunia keamanan siber di Indonesia semakin inklusif dengan hadirnya Cyber Breaker Competition (CBC) Season 2, yang memadukan konsep Capture The Flag (CTF), esports, dan edutainment. Kompetisi yang digagas oleh Peris.ai Cybersecurity bersama Team RRQ ini diikuti 619 peserta dari seluruh Indonesia, menandai meningkatnya minat generasi muda terhadap dunia keamanan digital.
Deputi Bidang Keamanan Siber & Sandi Perekonomian BSSN, Slamet Aji Pamungkas, menegaskan pentingnya acara ini dalam membangun SDM keamanan siber nasional. “Event seperti CBC membuat cyber security lebih menarik karena dibungkus dengan esports. Harapannya semakin banyak talenta lokal yang mampu melindungi bangsa dari serangan siber,” ujarnya, Senin (15/9/2025).
Final CBC Season 2 berlangsung pada 13–14 September 2025 di Auditorium Cyber UNAS, Jakarta Selatan, dan disiarkan melalui live streaming yang menjangkau lebih dari 3.500 audiens digital. Format 2 vs 2 dipilih untuk menguji keterampilan teknis sekaligus kerja sama tim, sehingga kompetisi lebih menarik bagi peserta maupun penonton.
Sementara itu, Deputi Bidang Kreativitas Digital & Teknologi Kemenparekraf, Muhammad Neil El Hima, menilai keamanan siber bukan lagi beban, melainkan peluang industri. “Ke depan, talenta siber bisa berkembang dari individu menjadi perusahaan bahkan industri tersendiri,” katanya.
Menurut Deden Gobel, CTO Peris.ai, CBC merupakan cara baru untuk mengedukasi masyarakat soal keamanan digital dengan pendekatan kreatif. Hal ini diperkuat oleh Andrian Pauline (Pak AP), CEO Team RRQ, yang melihat esports sebagai pintu masuk generasi muda ke dunia digital.
Dengan dukungan pemerintah dan komunitas, CBC menjadi bukti bahwa keamanan siber kini menjadi bagian penting dari ekosistem digital Indonesia. Ajang ini diharapkan mampu melahirkan talenta baru yang bisa bersaing secara global, sekaligus memperkuat pertahanan digital nasional tegas Deden.
Editor : Hasiholan Siahaan