Jaga Daya Beli dan Tekan Inflasi, Pemkot Tangsel Gelar Gerakan Pangan Murah di 14 Kawasan

RAWA BUNTU, iNewsTangsel.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) berupaya keras menjaga stabilitas harga pangan dan menekan laju inflasi melalui Gerakan Pangan Murah (GPM). Sejak awal September 2025, GPM telah digelar di 14 titik yang tersebar di tujuh kecamatan.
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, menegaskan bahwa GPM adalah langkah konkret pemerintah daerah untuk mengendalikan inflasi dan meringankan beban masyarakat. Dengan menggandeng Bulog, BUMD, dan distributor pangan, program ini menyediakan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, telur, hingga cabai dengan harga lebih murah dari harga pasar.
"Gerakan Pangan Murah ini bukan sekadar pasar murah, tapi instrumen nyata pemerintah daerah dalam menjaga daya beli warga," ujar Benyamin, Senin (15/9/2025).
Menurut Benyamin, GPM adalah solusi cepat dan efektif karena inflasi di Tangsel sering kali dipengaruhi oleh harga pangan strategis seperti beras dan cabai. Selain menekan inflasi, program ini juga bertujuan mengedukasi masyarakat agar lebih bijak dalam berbelanja dan memperkuat ketahanan pangan daerah.
Sejak GPM digelar, antusiasme masyarakat terlihat sangat tinggi. Ratusan warga memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau. Pemkot Tangsel berkomitmen untuk melanjutkan program ini secara rutin di setiap kecamatan, memastikan masyarakat tidak panik dan stok pangan tetap aman.
Pelaksanaan GPM tersebar di berbagai kelurahan, seperti Lengkong Gudang, Ciater, Rawa Buntu, dan Cilenggang. Benyamin berharap program ini benar-benar bisa meringankan beban rumah tangga dan menjadi bukti keberpihakan Pemkot Tangsel pada masyarakat.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta